Israel Lancarkan Serangan di Gaza di Tengah Gencatan Senjata

6 hours ago 2
Ilustrasi serangan militer Israel di Jalur Gaza -- irna

FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Militer Israel kembali melancarkan serangan udara di Rafah, Jalur Gaza, pada Minggu (26/10/2025) lalu. Padahal, gencatan senjata dengan kelompok Hamas masih berlaku. Kabar ini dilaporkan sejumlah media setempat dan langsung menuai kecaman dari publik dunia.

Media publik Israel, KAN, melaporkan serangan itu terjadi setelah baku tembak antara pasukan Israel dan kelompok perlawanan Palestina. Sementara itu, Channel 12 mengklaim bahwa serangan dilakukan karena kendaraan militer Israel menjadi sasaran pejuang Hamas.

Hingga kini, Hamas belum memberikan tanggapan resmi atas alasan yang disampaikan pihak Israel.

Padahal, kesepakatan gencatan senjata dan pertukaran sandera antara Israel dan Hamas baru saja tercapai pekan lalu, berdasarkan rencana perdamaian yang diusulkan oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

Tahap pertama kesepakatan tersebut mencakup pertukaran sandera Israel dengan tahanan Palestina, sedangkan fase berikutnya berfokus pada rekonstruksi Gaza dan pembentukan pemerintahan baru tanpa melibatkan Hamas.

Namun, pelanggaran yang dilakukan Israel di tengah gencatan senjata itu memicu kemarahan publik, termasuk dari warganet di media sosial. Banyak yang menilai serangan tersebut menunjukkan sikap arogan Israel terhadap kesepakatan damai.

Salah satu akun Threads @mardanialisera ikut menanggapi polemik tersebut, Dalam unggahannya, ia menulis,

“Sesuai prediksi zionis Israel selalu melanggar kesepakatan. Tdk ada keadilan tanpa menegakkan aturan bahwa yg zalim hrs dihukum. Perdamaian hanya langgeng jk kita kuat dan ada keadilan. Tapi kian zalim Israel kian dekat kemerdekaan Palestina. Terus kita jaga dukungan pada Palestina Merdeka,” tulis akun tersebut.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Situasi Pemerintah | | | |