Hasto Kristiyanto Bicara Soal Peran Jokowi dalam Revisi UU KPK, Said Didu: Ada Dua Orang yang lebih Tahu

2 weeks ago 18
Said Didu di perairan Makassar

FAJAR.CO.ID,JAKARTA -- Penahanan Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto memunculkan banyak isu baru.

Salah satunya beredar video pernyataan Hasto di berbagai media sosial. Video berjudul "Pelemahan KPK oleh Jokowi”

Video tersebut berisi penjelasan Hasto soal peran Jokowi dalam revisi UU KPK.

Hasto mengatakan, pada 7 Mei 2024, dia bertemu dengan mantan penyidik KPK Novel Baswedan pada sebuah acara di kampus Universitas Indonesia (UI).

"Saat itu saya ditanya oleh Mas Novel. Soal apakah benar PDIP menjadi pelopor revisi UU KPK," kata Hasto.

"Inilah kalau ada hal-hal buruk oleh Presiden, selalu dilimpahkan ke PDIP," ujarnya.

Menyikapi hal ini, Mantan Sekertaris BUMN, Said Didu menyebut tidak sulit untuk mencari info lebih jauh terkait hal ini.

Menurutnya ada orang dari PDIP yang paham terkait hal tersebut. Pertama ada Menkumham Yasona dan Fahri Hamzah.

“Tdk sulit menindaklanjuti info Hasto terkait revisi UU KPK,” tulis Said di cuitan akun X pribadinya dikutip Minggu (23/2/2025).

“krn wakil pemerintah dalam pembahasan Menkumham Yasona (PDIP) dan yg "koordinir" di DPR adalah pak @Fahrihamzah,” sebutnya.

Namun, menurut Said Didu ada syarat jika memang ingin tahu info lebih lanjut dari kedua orang tersebut.

Syaratnya adalah biaya yang harus dileluarkan 3 juta dollar untuk membuat keduanya berbicara.

“Jika ada biaya 3 juta dollar tinggal tanya kedua orang tsb atau anggota DPR dari PDIP yg ikut membahas,” tuturnya.

(Erfyansyah/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Situasi Pemerintah | | | |