FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Musisi sekaligus penulis, Fiersa Besari, ikut bicara terkait bencana banjir bandang yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera.
Ia menaruh perhatiannya pada solidaritas masyarakat dalam membantu para korban melalui berbagai aksi penggalangan dana dan donasi yang terus berdatangan dari berbagai daerah.
Fiersa mengatakan bahwa kedermawanan publik menunjukkan karakter kuat bangsa Indonesia yang selalu siap saling menolong di saat situasi sulit.
Menurutnya, jumlah bantuan yang terkumpul memperlihatkan bahwa masyarakat tidak kekurangan ketulusan dan empati.
"Dari banyaknya donasi yang dibuat oleh masyarakat, dan banyaknya dana yang terkumpul, bisa disimpulkan bahwa negara ini nggak kekurangan orang baik,” ujar Fiersa di X @FiersaBesari (3/12/2025).
Namun, ia menyebut ada persoalan kepercayaan masyarakat terhadap negara, terutama dalam hal pengelolaan dana bantuan oleh pemerintah.
"Negara ini cuma kekurangan orang yang mempercayakan uangnya di tangan pemerintah,” lanjutnya.
Fiersa mengungkapkan bahwa saat ini yang dibutuhkan merupakan langkah nyata pejabat negara dalam penanganan bencana, bukan sekadar tampil di depan kamera.
Ia menyarankan agar pejabat publik fokus bekerja tanpa banyak pernyataan yang justru dapat menimbulkan polemik.
"Menurut saya, ini adalah saat yang tepat untuk para pejabat melakukan aksi dan bukti nyata tanpa harus terlihat kamera,” kata Fiersa.
Fiersa juga menegaskan bahwa pejabat sebaiknya menahan diri dari komentar yang tidak diperlukan.
"Alias, diem dulu bisa gak sih? Makin banyak ngomong makin blunder,” kuncinya.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:


















































