
FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Aktor Fedi Nuril menyindir Kepala Kantor Kepresidenan Hasan Nasbi yang menghapus cuitan di X pribadinya.
“Kenapa cuitan ini dihapus, Bang,” tulis Fedi Nuril dikutip, Rabu, (19/3/2025).
Dia mempertanyakan apakah Hasan Nasbi menyesal telah menuduh pengkritik revisi undang-undang Tentara Nasional Indonesia (RUU TNI) menyebarkan provokasi.
“Apakah Anda sebagai Kepala Komunikasi Presiden menyesal telah menuduh pengkritik RUU TNI menyebarkan provokasi dan narasi bohong sehingga buzzer-buzzer berdatangan ke akun saya?,” tanyanya.
Lebih lanjut Fedi Nuril menyenggol kalimat Hasan Nasbi yang berbentuk ancaman di unggahannya.
“Atau apakah Anda sebagai Kepala Komunikasi Presiden menyesal telah menulis bentuk kalimat ancaman? ‘Kalau mereka ga minta maaf, sebaliknya kita sebut sebagai apa?’,” ujarnya.
“Saya ulang. Cara komunikasi rezim ini sangat memalukan,” tambahnya.
Sebelumnya, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, kembali memberikan pernyataan terkait polemik Revisi Undang-Undang Tentara Nasional Indonesia (RUU TNI).
Ia mempertanyakan apakah permintaan maaf dari para intelektual, influencer, dan aktivis yang dianggap menyebarkan informasi provokatif dan tidak benar tentang RUU TNI adalah sesuatu yang berlebihan.
"Apakah berlebihan jika kita meminta yang menyebarkan provokasi dan narasi bohong soal RUU TNI agar meminta maaf?," ujar Nasbi di X @NasbiHasan (17/3/2025).
Nasbi melanjutkan dengan pertanyaan retoris tentang bagaimana seharusnya menyebut pihak-pihak yang tidak mau meminta maaf atas narasi yang dianggap menyesatkan.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: