
FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Solidaritas Mahasiswa untuk Rakyat Palestina (SMURP) Kembali menggugah kesadaran masyarakat Indonesia untuk mendukung kemerdekaan Palestina. SMURP mendukung seruan Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk tetap melakukan aksi boikot terhadap produk terafiliasi Israel.
Dukungan terhadap seruan aksi boikot produk terafiliasi Israel dikemukakan SMURP saat audiensi dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Jakarta, Jumat (14/3) sore. SMURP menyerukan untuk terus bersemangat melakukan aksi boikot produk terafiliasi Israel yang sempat meredup.
Koordinator SMURP, Andrian Rizky, mengungkapkan kekhawatiran terhadap mulai lunturnya semangat boikot produk terafiliasi Israel di kalangan umat Islam. "Kami meminta MUI untuk terus mengimbau dan mengingatkan umat untuk melanjutkan tindakan boikot produk terafiliasi Israel. Kami minta MUI jangan ragu untuk melakukan itu," tegasnya.
SMURP menilai, MUI memiliki kewajiban moral untuk terus mengingatkan umat Islam tentang pentingnya dukungan terhadap perjuangan kemerdekaan Palestina. Salah satu caranya dengan konsisten melakukan aksi boikot produk terafiliasi Israel.
"MUI punya kewajiban moral untuk mengingatkan umat muslim Indonesia. Setidaknya, imbauan dan pernyataan MUI terkait boikot produk terafiliasi Israel itu membuat umat Islam memahami upaya perjuangan kemerdekaan Palestina masih sangat panjang," ujar Andrian.
Terdapat 10 merek produk yang dirilis Yayasan Konsumen Muslim Indonesia (YKMI) sebagai produk genosida atau produk terafiliasi Israel. Kesepuluh produk tersebut antara lain Starbucks, Danone Aqua, Nestle, Zara, Kraft Heinz, Unilever, Coca Cola Group, McDonalds, Mondelez dan Burger King.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: