Dokter Tifa Klaim 93 Persen Masyarakat Percaya Ijazah Jokowi Palsu, Ini Sumbernya

1 week ago 24
Tifauzia Tyassuma alias Dokter Tifa (foto: X @DokterTifa)

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Pegiat media sosial Tifauzia Tyassuma atau yang dikenal sebagai Dokter Tifa menyebut bahwa mayoritas masyarakat Indonesia meyakini ijazah Jokowi tidak asli berdasarkan hasil riset algoritma yang diklaimnya sahih.

Dikatakan Tifa, survei dengan sistem algoritma tersebut menunjukkan angka keyakinan publik yang sangat tinggi terhadap anggapan pemalsuan ijazah Presiden ke-7 itu.

“Survei riset Algoritma dan ini sahih 93 persen masyarakat Indonesia percaya bahwa ijazah ini fake, dan tinggal 7 persen saja (tidak percaya)," ujar Tifa dikutip pada Kamis (4/12/2025).

"Berartikan 7 persen ini saya identifikasi sebagai termul yang masih percaya dengan tampilan dan pencitraan seperti itu,” tambahnya.

Ia menjelaskan, metode riset tersebut tidak melibatkan campur tangan manusia, melainkan sepenuhnya dijalankan mesin yang menghimpun data perilaku digital publik.

Riset berbasis algoritma itu, lanjut Tifa, menunjukkan peningkatan luar biasa pada kecerdasan digital masyarakat.

“Masyarakat Indonesia saat ini lebih cerdas dibandingkan dengan lima hingga sepuluh tahun yang lalu,” tukasnya.

Sebelumnya, Pakar Telematika, Roy Suryo, kembali bicara terkait polemik ijazah Presiden ke-7, Jokowi.

Roy mempertanyakan keaslian dokumen kelulusan Jokowi dengan menunjukkan contoh ijazah Universitas Gadjah Mada (UGM) yang ia klaim sebagai pembanding.

Sambil memegang selembar ijazah, Roy mengatakan dokumen tersebut merupakan contoh format ijazah yang ia sebut sebagai standar keluaran UGM.

“Inilah ijazah kalau UGM sebenarnya,” ujar Roy dikutip pada Rabu (3/12/2025).

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Situasi Pemerintah | | | |