Ditengah Proses Hukum, Dokter Tifa Tegaskan Motivasinya Murni Pengabdian

6 hours ago 3
Tifauzia Tyassuma atau dokter Tifa

FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Pegiat media sosial Tifauzia Tyassuma, atau yang lebih dikenal sebagai Dokter Tifa, kembali menyampaikan sikapnya di tengah proses hukum yang kini menjeratnya.

Ia menegaskan bahwa setiap langkah yang ditempuhnya termasuk membongkar dugaan ijazah palsu Presiden ke-7 RI, Joko Widodo berangkat dari niat untuk menghadirkan kebaikan bagi negeri.

Melalui unggahan di akun X pribadinya, Tifa menulis bahwa komitmennya tidak pernah bergeser sejak awal.

“Bila negara, terutama di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, menggerakkan langkah-langkah menuju pembenahan dan perbaikan, maka saya akan berdiri bersama arus kebaikan itu,” tulisnya, dikutip Kamis (20/11/2025).

Menurut Tifa, apa yang ia lakukan bukan karena dorongan politik ataupun kepentingan kelompok tertentu. Ia menegaskan bahwa dirinya tidak sedang mengejar jabatan atau keuntungan apa pun.

“Motivasi saya murni pengabdian. Ilmu adalah amanah, dan menggunakan ilmu untuk memperkuat bangsa adalah bagian dari ibadah,” ujarnya.

Tifa menambahkan, selama negara mengambil jalur perbaikan, ia akan tetap berada pada posisi seorang akademisi yang kritis dan berpegang pada kejujuran, sekaligus berani menyampaikan hal yang dianggap benar.

“Selebihnya, saya berserah diri sepenuhnya kepada Allah. La hawla wa laa quwwata illa billah. Hasbunallah wa ni‘mal wakil, ni‘mal maula wa ni‘man nashir,” tutupnya.

Seperti diketahui, Dokter Tifa bersama tujuh aktivis lainnya telah ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik Polda Metro Jaya terkait kasus tudingan ijazah palsu Jokowi. Proses hukumnya masih terus berjalan sampai sekarang. (Wahyuni/Fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Situasi Pemerintah | | | |