18 hours ago
5
FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Buntut bentrok antara warga dan demonstran di Jalan AP Pettarani-Pendidikan, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, sedikitnya enam orang diringkus Polisi.
Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Arya Perdana menyebut, keenam demonstran ini diringkus karena melakukan pelemparan.
"Ada 6 orang, itu karena mereka melakukan pelemparan. Tapi kita amankan saja," ujar Arya kepada awak media, Jumat (21/2/2025) malam.
Mengenai proses hukum terhadap enam orang yang diamankan, Arya belum bisa menjelaskan secara pasti.
"Kita amankan aja dulu, kita periksa kenapa melakukan pelemparan itu, kita akan periksa," tukasnya.
Arya mengatakan bahwa pihaknya belum bisa mengungkapkan identitas demonstran yang diamankan karena masih proses pendataan.
"Saat kita melakukan penyisiran, mereka melakukan pelemparan terus kita kejar, terus kita amankan. Jadi kalau barang bukti yang ada padanya tidak ada," ucapnya.
Dijelaskan orang nomor satu di Mapolrestabes Makassar ini, demonstran yang diamankan tersebut tergabung dalam kelompok Anarko.
"Iya (anarko). Kita punya waktu 24 jam untuk memproses orang-orang yang melakukan pelemparan tadi. Nanti kalau dicek tidak ada pidana kita pulangkan," tandasnya.
Untuk diketahui, kelompok Anarko ini kerap menunggangi aksi unjuk rasa yang berujung ricuh di kota Makassar.
Arya bilang, saat ini kondisi di lokasi unjuk rasa telah kondusif. Kondisi arus lalulintas pun perlahan sudah normal kembali.
"Alhamdulilah sudah kondusif dan saat ini lalu lintas sudah lancar, setelah ini anggota masih akan standby di sini, ada yang melakukan patroli memastikan supaya tidak ada lagi potensi kejadian bentrokan," kuncinya. (Muhsin/fajar)
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
