Danantara Resmi Dibentuk, Ini 7 BUMN dengan Aset Terbesar yang Dikelolanya

FAJAR.CO.ID JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto secara resmi meluncurkan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) dalam sebuah acara di Istana Kepresidenan pada Senin kemarin.

Lembaga ini dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2025 dan Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 2025, yang mengatur organisasi serta tata kelola Danantara.

Danantara memiliki tugas utama dalam mengelola aset tujuh BUMN strategis dengan total nilai mencapai Rp14.670 triliun. Keberadaan lembaga ini diharapkan mampu meningkatkan efisiensi pengelolaan aset negara serta mendorong investasi berkelanjutan guna mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional.

Selain mengelola tujuh BUMN terbesar, Danantara juga akan mengonsolidasikan Lembaga Pengelola Investasi (LPI) atau Indonesia Investment Authority (INA), yang sebelumnya dibentuk pada era pemerintahan Presiden Joko Widodo dengan aset mencapai Rp163 triliun.

Tujuh BUMN Strategis yang Dikelola Danantara

Danantara akan mengelola tujuh perusahaan BUMN dengan aset terbesar di Indonesia, yang dipilih dari total 47 BUMN yang ada saat ini. Berikut daftar perusahaan tersebut:

1. Bank Mandiri – Bank terbesar milik negara ini memiliki aset senilai Rp2.427 triliun per Desember 2024, dengan pertumbuhan tahunan sebesar 11 persen.
2. Bank Rakyat Indonesia (BRI) – Fokus pada sektor UMKM, BRI mencatatkan total aset Rp1.992,98 triliun pada akhir 2024.
3. Bank Negara Indonesia (BNI) – Memiliki aset senilai Rp1.129,8 triliun pada Desember 2024, menjadikannya salah satu BUMN terbesar di bawah pengelolaan Danantara.
4. Perusahaan Listrik Negara (PLN) – Aset perusahaan ini mencapai Rp1.691 triliun pada semester pertama 2024, meningkat Rp102 triliun dibandingkan 2020.
5. Pertamina – Perusahaan energi nasional ini mencatatkan pertumbuhan aset 32 persen sejak 2020, mencapai USD 91,1 miliar atau sekitar Rp1.390 triliun pada akhir 2023.
6. Telkom Indonesia – Pemimpin di sektor telekomunikasi ini memiliki aset sebesar Rp318 triliun dan berperan penting dalam infrastruktur digital nasional.
7. Mining Industry Indonesia (MIND ID) – Holding industri pertambangan ini mengelola aset senilai Rp259 triliun dan menaungi perusahaan besar seperti PT Freeport Indonesia dan PT Vale Indonesia.

Struktur Kepemimpinan dan Peran dalam Investasi

Presiden Prabowo menunjuk Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani sebagai Kepala BPI Danantara. Sementara itu, Menteri BUMN Erick Thohir dipercaya sebagai Ketua Dewan Pengawas, didampingi Menteri Keuangan Sri Mulyani sebagai anggota.

Muliaman Darmansyah Hadad, yang sebelumnya ditunjuk sebagai Kepala BPI Danantara pada Oktober 2024, kini menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Pengawas.