Danantara Diragukan, Dedek Prayudi: Jangan Mudah Termakan Narasi Menyesatkan

12 hours ago 3
Juru Bicara Kantor Komunikasi Presiden, Dedek Prayudi

FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Juru Bicara Kantor Komunikasi Presiden, Dedek Prayudi membantah narasi negatif. Terkait dengan Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara).

“Banyak nih narasi keliru yang sengaja lah disebarkan berbagai pihak untuk membangun persepsi negatif. Tapi mari sekarang kita berbicara fakta. Banyak yang bilang Danantara itu tidak ada manfaatnya untuk masyarakat luas,” kata politisi PSI itu dikutip dari video yang diunggah di akun X pribadinya, Rabu (19/3/2025).

Menurut pria yang karib disapa Uki itu, Danantara mempercepat pengelolahan Sumber Daya Alam (SDA). Karena digunakan untuk pendanaan hilirisasi.

“Faktanya Danantara mempercepat pendanaan proyek hilirirasi, mempercepat proyek pengolahan SDA dari bahan mentah jadi barang yang lebih siap pakai.
Ini akan membuka jutaan lapangan pekerjaan teman-teman,” ucapnya.

Ia lalu memaparkan potensi lapangan kerja dari hilirisasi. Meski tak mendetail jumlah jutaan yang dimaksud.

“Hilirisasi nikel doang nih, akan membuka 180 ribu lapangan pekerjaan. Lalu hilirisasi tembaga akan membuka 150 ribu pekerjaan, juga ada hilirisasi bauksit akan membuka 229 ribu pekerjaan,” imbuhnya.

“Jadi ini dampak nyata yang dirasakan rakyat,” tambahnya.

Uki juga mengungkit isu bahwa rating Indonesia turun karena Danantara menurut Morgan Stanley. Perusahaan jasa keuangan global terkemuka yang menyediakan layanan perbankan investasi, sekuritas, manajemen kekayaan, dan manajemen investasi.

“Katanya menyebabkan rating Indonesia turun, menurut Morgan Stanley, fatanya Morgan Stanley menurunkan rating Indonesia karena harga komoditas yang turun,” jelasnya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Situasi Pemerintah | | | |