
FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Hadir di kota Makassar pada Jumat (21/2/2025) Aisar Khaled tidak melewatkan untuk mencicipi makanan khas Makassar.
Aisar tampak menikmati coto Makassar, jalangkote, pisang ijo, barongko dan penganan khas lainnya.
Lelaki yang dikabarkan dekat dengan Fuji itu juga mengungkapkan rasa suka dengan istilah-istilah Makassar.
Saat menikmati coto Makassar, Aisar mengatakan menyalaji yang diambil dari istilah viral ‘menyala’ yang ditambahkan imbuhan ‘ji’ khas Makassar.
“Menyalaji,” kata Aisar hingga naik ke atas kursi.
Selanjutnya, Aisar juga mencicipi pisang ijo yang bahan utamanya pisang yang dibungkus adonan tepung berwarna hijau yang disiram dengan kuah yang terbuat dari campuran tepung, santan dan gula.
“Assipa’na,” yang berarti enak.
Kemudian ada kue barongko yang dicicipi Aisar. Dia mengatakan barongko mirip dengan salah satu makanan khas Malaysia bernama tapai atau tape.
Namun, sebenarnya kedua makanan ini sangat berbeda. Barongko terbuat dari adonan pisang yang dibungkus dengan daun pisang.
Barongko sesungguhnya juga merupakan akronim kata "barangku tongji kuroko", yang artinya barangku sendiri yang kubungkus.
Menurut pria kelahiran 6 Agustus 2000 ini, barongko adalah makanan yang paling enak diantara makanan lainnya.
“Ini enak, ini paling enak diantara semua,” pungkasnya. (Elva/Fajar)
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: