Cak Imin Surati Bahlil hingga Raja Juli Minta Segera Taubatan Nasuha dan Evaluasi Total Kebijakan yang Dinilai Picu Krisis Alam

FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia, Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, meminta jajaran kementerian yang menangani sektor lingkungan hingga energi melakukan evaluasi menyeluruh atas berbagai kebijakan yang berjalan selama ini.

Hal tersebut ia sampaikan saat menghadiri Workshop Kepala Sekolah Program SMK Go Global di Bandung, Senin (1/12).

Cak Imin menjelaskan bahwa dirinya telah mengirim surat resmi kepada beberapa menteri di Kabinet Merah Putih, termasuk Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dan Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni.

Dalam surat itu, ia meminta agar seluruh kebijakan yang berkaitan dengan tata kelola lingkungan ditinjau secara komprehensif.

“Hari ini saya berkirim surat ke Menteri Kehutanan, ke Menteri ESDM, ke Menteri Lingkungan Hidup untuk bersama-sama evaluasi total seluruh kebijakan policy dan langkah-langkah kita. Sebagai wujud komitmen dan kesungguhan kita sebagai pemerintah,” katanya dalam siaran langsung YouTube Kemenko Pemberdayaan Masyarakat, dikutip Kamis (4/12/2025).

Dikatakan Cak Imin, permintaan evaluasi besar-besaran itu sengaja ia sampaikan sebagai bentuk introspeksi mendalam pemerintah. Ia menggunakan istilah ‘taubatan nasuha’ untuk menggambarkan perlunya perubahan sikap dan kebijakan yang benar-benar menyeluruh.
“Bahasa NU-nya taubatan nasuha. Tubatan nasuha itu kuncinya satu, evaluasi total policy. Semua aspek dari sejak kita berpikir, melangkah dan berbuat,” lanjutnya.

Dalam kesempatan yang sama, Cak Imin menyinggung bencana besar yang menimpa Aceh, Sumatra Barat, dan Sumatra Utara.