Bupati Maros Berharap Leang-Leang Bisa Jadi Pengetahuan Utama dan Warisan Bagi Generasi Selanjutnya

6 days ago 24

FAJAR.CO.ID, MAROS - Taman Arkeologi Leang-Leang atau Leang Leang Archaeological Park merupakan salah satu destinasi wisata populer di Kabupaten Maros.

Diungkap Bupati Maros Chaidir Syam Leang-Leang menjadi satu dari destinasi prioritas di Kabupaten Maros. Dua lainnya adalah Bantimurung dan Rammang- Rammang.

“Jadi untuk destinasi prioritas wisata di Kabupaten Maros itu ada tiga, yakni Bantimurung, kemudian Leang-Leang, dan yang terbaru adalah Ramang-Ramang. Jadi tiga prioritas ini,”’ungkapnya.

Chaidir mengatakan Leang-Leang ini adalah taman purbakala yang penuh dengan pesona keunikannya. Sebut saja banyaknya temuan arkeolog seperti lukisan dinding gua tertua dan masih banyak lainnya.

“Terutama temuan-temuan arkeolog saat ini, misalnya temuan lukisan dinding gua yang tertua 52 ribu tahun yang lalu, dan berbagai temuan-temuan lainnya,” sambungnya.

Tak salah bila Leang-Leang ini menjadi center atau pusat temuan kuno zaman prasejarah.

“Sehingga Taman Cagar Budaya Leang-Leang ini menjadi, kalau kami katakan, dia adalah center, pusatnya untuk temuan-temuan prasejarah tersebut,” jelasnya.

Tantangan saat ini adalah bagaimana pemerintah Kabupaten Maros memadukan situs bersejarah ini dengan peradaban modern saat ini.

Setelah ditetapkan UNESCO sebagai Global Geopark dengan gugusan karst terpanjang pemerintah mulai berencana menjadikan Leang-Leang ini menjadi The World Heritage.

“Iya, saat ini memang ini yang lagi kita maksimalkan, dimana Kabupaten Maros saat ini dengan ditetapkannya sebagai salah satu UNESCO Global Geopark, kawasan gugusan karst yang terpanjang kedua di dunia, dan salah satunya ada di situ adalah Leang-Leang. Leang-Leang ini dengan berbagai keunikan, sehingga kalau Pak Menteri Kebudayaan Pak Fadly Zon selalu menggambarkan bahwa Leang-Leang ini kita harapkan menjadi The World Heritage,” harapnya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Situasi Pemerintah | | | |