Bupati Aceh Tenggara Minta Prabowo Jadi Presiden Seumur Hidup, Yusuf Dumdum: Saat Bencana, Pejabatnya Sibuk Pencitraan dan Menjilat

1 week ago 23
Tangkapan layar video.

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Sorotan diberikan pegiat media sosial Yusuf Dumdum ke Bupati Aceh Tenggara, Salim Fakhry

Lewat cuitan di akun media sosial X pribadinya, Yusuf Dumdum menyebut pencitraan yang dilakukan itu kurang tepat.

Apalagi, ini dilakukan saat terjadi bencana dan bahkan Yusuf Dumdum menyebut hal seperti juga membuat Presiden Prabowo Subianto pun ikut risih.

“Di saat bencana, pejabatnya masih sibuk pencitraan dan menjilat 💩,” tulisnya dikutip Selasa (2/12/2025).

“Sepertinya pak @prabowo pun risih!,” sambungnya.

"Fix Praktek FEODALISME masih Melekat pd Diri sbagian Pejabat Kita.
Presiden /Pejabat itu TUAN nya Ya Rakyat.
Moment dan Situasi nya Sangat tdk Tepat !
Seharusnya FOKUS ke Masalah Bencananya,gmn Pencarian Korban,Gmn ngurus Korban yg Selamat,Gmn Bangun infrastruktur yg rusak dll," tulis seorang warganet di kolom komentar.

"Mereka itu 👅 tauu aja kalo Do'i suka dipuja-puji 🤣," sindir lainnya.

Sebelumnya, pernyataan video Salim Fakhry viral berkaitan dengan kehadiran langsung Presiden Prabowo Subianto di lokasi banjir.

Bupati Aceh Tenggara, Salim Fakhry, sempat menyampaikan harapannya saat menemani Presiden Prabowo Subianto meninjau pengungsian di Kutacane, Pulo Sanggar, Aceh Tenggara, Senin (1/12/2025).

Ia kemudian mengklaim kehadiran sang Presiden membuat rakyat Aceh tidak sia-sia sudah memilih Prabowo sebagai tokohnya.

Fakhry juga berseloroh meminta Presiden Prabowo bisa menjabat posisinya itu seumur hidup.

"Intinya, kehadiran Bapak sebagai pemimpin negara mengobati hati rakyat dan masyarakat Aceh Tenggara yang dulu setia memilih Bapak Presiden pada Pemilu Presiden tahun lalu," beber dia.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Situasi Pemerintah | | | |