BEM UNM: Presiden Prabowo Terlalu Berambisi Sampai Lebih Utamakan Makan Dibanding Pendidikan

2 days ago 6
Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UNM, Hasrul. (Foto: Muhsin/Fajar)

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Langkah Presiden Prabowo Subianto dalam menjalankan program unggulan Makan Bergizi Gratis (MBG) dinilai sangat ambisius.

Dampaknya, terjadi pemangkasan anggaran atau efesiensi di lingkungan Kementerian.

Tidak heran, tagar #IndonesiaGelap terus digaungkan hingga aksi unjuk rasa di beberapa kota besar terjadi beberapa hari terakhir.

Seperti di kota Makassar, mahasiswa Universitas Negeri Makassar (UNM) terus menunjukkan konsistensinya dalam menyuarakan perlawanan.

Mereka mematahkan asumsi Jokowi saat menyebut bahwa tidak ada pihak yang berani mengkritik Presiden Prabowo.

Presiden BEM UNM, Hasrul, menyayangkan langkah Presiden yang mengutamakan program makan gratis dibandingkan pendidikan gratis.

"Rezim Prabowo Gibran ini berfokus membiayai makan bergizi gratis, saya pikir bahwa ini perlu dievaluasi secara total," ujar Hasrul kepada awak media, Kamis (20/2/2025).

Dikatakan Hasrul, apa yang dia janjikan semasa kampanye oleh Prabowo sejauh ini belum efektif.

"Apalagi makan bergizi gratis ini sampai di tingkatan SMP dan SMA, ini kalau dengan alibi Menekan angka stunting ini sudah lambat," cetusnya.

Menurut Hasrul, pelajar yang telah duduk di bangku SMP dan SMA sudah sulit ditangani mengenai stunting.

"Ini membutuhkan banyak anggaran, yang pada akhirnya berakibat fatal lah pada anggaran khususnya di bidang pendidikan, bidang infrastruktur, bidang kesehatan dan bidang bidang lainnya," terangnya.

Sebelumnya diberitakan, satu ruas Jalan AP Pettarani, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar kembali dilumpuhkan ratusan mahasiswa Universitas Negeri Makassar (UNM), Kamis (20/2/2025).

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Situasi Pemerintah | | | |