Bahlil Tanggapi Surat Ajakan ‘Tobat Nasuha’ Cak Imin di Tengah Banjir Besar Sumatera: Yang Bisa Perintah Saya Pak Prabowo

3 days ago 12
Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia

FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia buka suara soal ajakan evaluasi total atau tobat nasuha yang disampaikan Menko Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar.

Cak Imin sebelumnya mengirim surat kepada tiga menteri Kabinet Merah Putih, termasuk Bahlil, untuk melakukan evaluasi menyeluruh atas kebijakan terkait bencana besar yang melanda Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh.

Menanggapi hal itu, Bahlil menegaskan bahwa evaluasi memang diperlukan bagi semua pihak, termasuk dirinya dan Cak Imin sendiri.

“Kalau pertobatan nasuha, Cak Imin juga pertobatan nasuha-lah, semuanya ya. Semua kita, semua harus apa ya…ya evaluasi diri, ya,” ujar Bahlil saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (5/12/2025).

Dikatakan dia, dalam struktur pemerintahan, hanya Presiden Prabowo Subianto yang memiliki kewenangan langsung memberi perintah kepadanya sebagai menteri. Karena itu, ia memilih fokus menjalankan instruksi presiden, terutama yang menyangkut penanganan di wilayah bencana.

“Yang bisa di kabinet, yang bisa perintah saya, Pak Presiden Prabowo. Dan saya fokus untuk menjalankan urusan rakyat dan apa yang diperintahkan oleh Bapak Presiden. Saya lagi urus urusan di lokasi bencana,” tegasnya.

Dalam kesempatan berbeda, Cak Imin mengonfirmasi bahwa dirinya telah mengirim surat kepada Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, dan Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurrofiq.

Isi surat itu berisi ajakan untuk melakukan evaluasi total atas kebijakan yang berkaitan dengan pengelolaan lingkungan, terutama setelah rangkaian banjir bandang dan longsor yang melanda beberapa provinsi di Sumatera.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Situasi Pemerintah | | | |