Ariyadi Tuding Ahmad Ali Serang PDIP agar Aman dari KPK, Chusnul Chotimah: Pantas Semangat Banget Jilat Jokowi

3 hours ago 1
pegiat media sosial, Chusnul Chotimah.

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Pegiat media sosial, Chusnul Chotimah kembali menyindir sistem penegakan hukum di bawah rezim pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Betapa tidak, aparat hukum terkesan masih menerapkan pola penegakan hukum tajam ke bawah dan tumpul ke atas.

Chusnul Chotimah lantas menyinggung soal kasus yang menjerat loyalis mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Silfester Matutina yang hingga saat ini tidak kunjung dieksekusi oleh kejaksaan.

Diketahui, Silfester Matutina dibiarkan terus berkeliaran sejak era kepemimpinan Jokowi hingga saat ini di rezim Presiden Prabowo Subianto. Meski sudah berstatus sebagau terpidana, namun kejaksaan sampai saat ini tidak berani melakukan eksekusi.

Awalnya, Chusnul Chotimah menyindir mantan politikus Partai Nasdem yang kini jadi Ketua Harian Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Ahmad Ali disebut-sebut mendapat order dari partainya untuk menyerang PDIP. Tudingan itu disampaikan salah satu kader PDIP, Ariyadi.

"Pantas semangat banget jilat Jokowi & serang PDIP.🤦," kata Chusnul Chotimah merespons pernyataan kader PDIP tersebut.

Chusnul Chotimah lantas mengingat kembali kasus penyitaan uang sebesar Rp3,49 miliar dari rumah Ahmad Ali pada Februari lalu oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sayangnya, kasus tersebut tidak jelas ujungnya.

"Pdhl KPK telah menyita uang tunai 3,49 M juga dokumen, barang bukti elektronik, tas & jam tangan mewah pd Februari lalu dr rumah Ahmad Ali," sebut Chusnul Chotimah.

Dalam unggahannya itu, Chusnul Chotimah sengaja menandai akun resmi milik Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Situasi Pemerintah | | | |