Ari Lasso Jadi Korban Teror Debt Collector, Begini Kronologinya

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Musisi Ari Lasso menjadi perbincangan publik setelah mengalami kejadian tak menyenangkan akibat teror dari seorang debt collector.

Mantan vokalis Dewa 19 itu mengaku terkejut saat menerima panggilan dari seseorang yang menagih utang pinjaman online yang bukan miliknya.

Kejadian ini diungkapkan Ari Lasso melalui akun Instagram pribadinya, @ari_lasso. Dalam unggahannya, ia membagikan tangkapan layar pesan bernada intimidatif dari nomor tak dikenal.

"Hei! Yang ngaku tukang tagih pinjol (0867901741**), yang barusan nelepon saya dengan kalimat mengancam dan intonasi intimidatif, 'suruh si … bayar pinjol sekarang! Kalau nggak, KTP-mu sebagai penjamin akan kita sebarkan sekarang,'" tulis Ari Lasso, dikutip @ari_lasso pada Sabtu (22/2/2025).

Hal ini terjadi saat Ari tengah bersantai. Tanpa diduga, ia menerima panggilan telepon dari debt collector yang mendesaknya agar menyampaikan pesan kepada seseorang yang namanya tidak ia kenal untuk segera melunasi utangnya.

Tak hanya itu, pria berusia 52 tahun ini juga mendapat ancaman bahwa identitasnya akan disebarluaskan jika utang tersebut tidak segera dibayarkan.

"‘Bayar sekarang atau KTP-mu kamu kita sebar’," tambah Ari.

Identitas Ari Lasso telah digunakan sebagai kontak darurat oleh seseorang saat mengajukan pinjaman online.

Orang tersebut diketahui memiliki tunggakan yang belum dilunasi, sehingga Ari ikut terseret dalam permasalahan ini.

Namun alih-alih panik, Ari Lasso justru menanggapinya dengan santai. Ia bahkan mencoba menelepon kembali nomor yang menerornya, tetapi tidak mendapat jawaban.