1 month ago
19
FAJAR.CO.ID. JAKARTA - Anggun C Sasmi akhirnya angkat bicara terkait tuduhan dirinya sebagai pendukung zionisme yang ramai diperbincangkan di media sosial.
Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, @anggun_cipta, ia membantah klaim tersebut yang muncul karena komentarnya di ajang musik Eurovision.
Isu ini bermula dari keterlibatan Anggun sebagai juri Eurovision serta beberapa cuitannya di tahun 2015 dan 2016 yang mengomentari peserta asal Israel.
Hal ini lantas dijadikan dasar oleh beberapa akun media sosial untuk menuduhnya sebagai pendukung zionisme.
Dalam pernyataannya, Anggun menganggap tuduhan tersebut sebagai bentuk pencemaran nama baik yang dilakukan oleh akun-akun di media sosial.
"Ada akun sosmed yang mencemarkan nama baik saya dan menuduh saya sebagai pendukung Zionisme. Mereka menunjukkan dua postingan dari akun X saya di tahun 2015 dan 2016 di mana saya berkomentar melalui live tweet soal Eurovision Song Contest," ujar Anggun.
Ia pun menjelaskan bahwa komentarnya saat live tweet Eurovision tidak hanya ditujukan kepada peserta Israel, melainkan kepada seluruh peserta dari berbagai negara yang mengikuti kompetisi tersebut.
"Kala itu saya memberikan komentar ke 42 negara yang berpartisipasi dalam acara TV tersebut (Eurovision). Salah satu negara yang saya komentari adalah Israel," jelasnya.
Salah satu tuduhan yang dilayangkan kepada Anggun adalah karena ia memberikan 12 poin kepada kontestan asal Israel saat menjadi perwakilan juri dari Prancis di Eurovision 2023.
Namun, Anggun menegaskan bahwa keputusan tersebut murni berdasarkan penilaian profesional terhadap kualitas peserta.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
