Anggota DPR dari Golkar Usul Judi Dilegalkan untuk Menambah Pendapatan, MUI Beri Kritikan

5 hours ago 2
Ketua MUI bidang Dakwah KH. Cholil Nafis

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Cholil Nafis menyerukan agar mengambil jalan terbaik dalam mengejar setoran negara, bukan dengan kasino seperti di Uni Emirat Arab (UEA) yang melanggar Undang-undang dan norma masyarakat Indonesia.

Melalui utasannya di X @cholilnafis, ia menyerukan agar mengambil jalan terbaik dibandingkan harus menghilangkan syariat Islam dalam meningkatkan setoran negara.

"Mari cari jalan yang baik untuk pendapatan negara dari yang halal agar Indonesia berkah," tulis Cholil Nafis, dilansir X Rabu, (14/5/2025).

Dalam utasan sebelumnya, yang berkesinambungan dengan seruan tersebut, Cholil mengatakan pilihan tersebut sangat bertentangan dengan Undang-Undang (UU) dan norma masyarakat Indonesia.

"Jangan berpikir melegalkan perjudian untuk menambah pendapatan negara. Mari berupaya dari maksimalisasi eksplorasi alam," ujar Cholil

"Selain perjudian bertentangan dengan UU juga menentang dengan norma masyarakat. Negara yang membuka perjudian buka dalil untuk melegalkan di Indonesia," sambungnya .

Menanggapi seruan yang disampaikan oleh Cholil, masyarakat yang aktif dalam sosial media X ikut mengemukakan pendapatnya, sebagian besar tidak setuju dengan usulan Pemerintah.

"Sangat bertentangan dengan kultur budaya, bangsa dan leluhur kita, DPR yang usul gitu bikin gaduh,sudah keadaan negara kayak gini mengusulkan sesuatu yg merusak moral Pancasila malahan," pendapat warganet.

"Negara berdasarkan ketuhanan YME tapi lebih condong sekularisme, sumpah hanya formalitas, korupsi jalan terus. Maka pemikiran sekularisme mendapatkan pendapatan negara dari yg sesuai syariat dan bukan syariat bukan tabu," Asumsi warganet

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Situasi Pemerintah | | | |