Fajar.co.id, Jakarta -- Ketegangan antara Amerika Serikat dan Venezuela kini makin mengarah ke konflik militer. Hal itu pun menjadi kekhawatiran warga dunia karena berpeluang menjadi perang yang global.
Menurut analis geopolitik, Tengku Zulkifli Usman, apa yang dilakukan AS saat ini di Venezuela adalah upaya untuk menata ulang aliansi global AS dan sekutunya.
Selain itu, urusan energi global juga akan jadi concern lain AS di sana. Yang jelas, jika AS mengatakan soal narkoba dan kartel, itu hanya gimmick dan isu palsu.
"Tujuan AS adalah, jika Venezuela collapse, maka energi global akan aman dipasok ke AS. Saat ini, timur tengah pemasok energi ke AS dengan aman," tulis Tengku Zulkifli Usman, dikutip dari akun Facebook pribadinya, Kamis (4/11/2025).
Dia mengatakan, jika pemerintahan venezuela jatuh, maka AS akan Menguasai minyak dan energi Venezuela yang kemudian diblokir pengiriman nya ke China.
Venezuela, Iran, Korut, Rusia, dan beberapa negara Amerika latin lainnya saat ini berbisnis dengan China dengan angka yang terus naik. Terutama energi.
Memblokir energi global ke China adalah langkah strategis bagi AS, untuk melemahkan China dan semua pengaruh nya. Dan salah satu sekutu dekat China saat ini adalah Venezuela. Maka Maduro harus tumbang.
Menguasai energi di Amerika latin, timur tengah, dll adalah langkah GeoPolitik untuk mengembalikan supremasi AS dalam menghadapi persaingan global era baru. Era Multipolar. Terutama persaingan dengan dua negara kuat saat ini: China dan Rusia.
Jadi ini murni perang GeoPolitik, dunia Islam adalah korban, Afrika adalah korban, timur tengah adalah korban. Semua sedang disetting untuk kepentingan jangka panjang aliansi global AS.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
















































