
FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Video Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengaku ditawari Direktur Utama (Dirut) Pertamina diungkit. Setelah sebelumnya mengatakan wewenangnya terbatas sebagai Komisaris Utama (Komut).
Video dimaksud, saat Ahok melakukan sesi wawancara dengan Najwa shihab. Ditayangkan pada 4 Juli 2024 di YouTube Najwa Shihab.
“Beliau (Jokowi) panggil saya kali ini suruh saya jadi Dirut Pertamina,” kata Ahok kala itu.
Eks Gubernur DKI Jakarta itu bahkan menggambarkan perbincangannya dengan Jokowi. Ia menanyakan kenapa baru ditawari.
“Cuma saya bikang kenapa baru sekarang, kan udah bagus. Udah untung. Saya bilang, saya jadi Komut juga sudah happy kok. Selama Dirutnya mau nurut sama saya kan. Kan dari rugi sampai untung-untung tertinggi kan 4 tahun terakhir kan,” ujarnya.
Menurut Ahok kala itu, ia nengatakan lebih enak jadi Komut. Ketimbang Dirut yang sibuk.
“Paling enak jadi Komut Pak. Saya lagi terapi. Terapi main golf. Lebih baik orang lain aja Pak. Karena, paling bahagia jadi orang itu ada duit ada waktu. Kalau saya jadi Dirut ada duit gak ada waktu. Makanya saya kurang minat saya bilang,” terangnya.
Sementara itu, di sejumlah wawancara Ahok baru-baru ini mengaku tidak pernah mendapat kesempatan jadi Dirut. Jika ditunjuk jadi Dirut, ia mengatakan akan memecat bawahannya yang ngeyel.
Selama ia menjabat Komut Pertamina, Ahok mengatakan sudah bekerja semaksimal mungkin. Namun ia keterbatasan wewenang, karena hanya menjabat Komut, bukan Direktur Utama (Dirut).
“Kenapa gak bisa sikat semua? Lo kasih gue Dirut dong. Gue pecatin-pecatin tiap Minggu,” terangnya saat diwawancarai di Narasi TV.
(Arya/Fajar)
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: