9 Ancaman Kesehatan Serius Akibat Obesitas yang Wajib Anda Ketahui

3 weeks ago 11

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR - Obesitas bukan hanya masalah estetika, tetapi juga ancaman serius bagi kesehatan. Kondisi ini terjadi ketika indeks massa tubuh (IMT) seseorang melebihi 30, yang menunjukkan penumpukan lemak berlebih di tubuh.

Banyak penelitian menunjukkan bahwa obesitas dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit kronis.

Berikut adalah sembilan penyakit yang terkait dengan obesitas, lengkap dengan penjelasan:

  1. Penyakit Ginjal
    Obesitas dapat memengaruhi fungsi ginjal melalui peningkatan tekanan darah dan diabetes, dua faktor utama penyebab gagal ginjal. Lemak berlebih juga memperberat kerja ginjal dalam menyaring racun dari tubuh.
  2. Diabetes Tipe 2
    Kelebihan lemak tubuh menyebabkan peradangan kronis yang mengganggu kemampuan tubuh menggunakan insulin. Akibatnya, kadar gula darah meningkat dan berujung pada diabetes tipe 2.
  3. Hipertensi (Tekanan Darah Tinggi)
    Lemak yang menumpuk di sekitar pembuluh darah menyebabkan penyempitan, sehingga jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa darah. Ini meningkatkan tekanan darah, bahkan pada usia muda.
  4. Kolesterol Tinggi dan Dislipidemia
    Obesitas sering memicu ketidakseimbangan kadar kolesterol baik (HDL) dan buruk (LDL). Kolesterol tinggi meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
  5. Penyakit Jantung
    Hubungan antara obesitas, tekanan darah tinggi, dan kolesterol tinggi membuat orang obesitas memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit jantung koroner. Serangan jantung menjadi ancaman nyata bila kondisi ini tidak dikendalikan.
  6. Stroke
    Orang dengan obesitas memiliki kemungkinan dua kali lipat terkena stroke iskemik (penyumbatan aliran darah ke otak) atau stroke hemoragik (pecahnya pembuluh darah di otak).
  7. Obstructive Sleep Apnea (OSA)
    Obesitas sering menyebabkan hambatan saluran napas saat tidur, mengakibatkan gangguan tidur seperti sleep apnea. Kondisi ini bisa memicu rasa lelah kronis dan bahkan gangguan jantung.
  8. Penyakit Perlemakan Hati
    Lemak yang menumpuk di hati dapat menyebabkan kondisi yang disebut non-alcoholic fatty liver disease (NAFLD). Jika tidak diobati, ini bisa berkembang menjadi sirosis atau kanker hati.
  9. Osteoartritis
    Berat badan berlebih memberikan tekanan ekstra pada sendi, terutama lutut, pinggul, dan tulang belakang. Akibatnya, sendi cepat aus dan menyebabkan rasa sakit serta peradangan.

Bagaimana Cara Mengurangi Risiko?
Untuk mencegah obesitas dan komplikasinya, langkah berikut bisa diterapkan:

  1. Jaga Pola Makan Seimbang: Konsumsi makanan tinggi serat, rendah lemak jenuh, dan gula.
  2. Aktivitas Fisik Rutin: Setidaknya 30 menit olahraga ringan hingga sedang setiap hari.
  3. Pantau Berat Badan: Periksa berat badan secara berkala dan tetap di bawah IMT yang direkomendasikan.
  4. Tidur Cukup: Kurang tidur dapat memengaruhi hormon pengatur nafsu makan.
    Obesitas bukan akhir dari segalanya. Dengan perubahan gaya hidup yang konsisten, risiko terkena penyakit ini dapat diminimalkan. Mulailah dari langkah kecil untuk kesehatan yang lebih baik! (Wahyuni/Fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Situasi Pemerintah | | | |