Alvaro Kiano Nugroho (Istimewa)
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Teka-teki hilangnya seorang bocah bernama Alvaro Kiano Nugroho (7) akhirnya terjawab.
Alvaro yang berdomisili di Kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, hilang sejak 6 Maret 2025.
Setelah berbulan-bulan dalam pencarian, Alvaro akhirnya ditemukan. Hanya saja, dia ditemukan dalam kondisi tragis. Sebab, Alvaro ditemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa.
Penemuan Alvaro dalam kondisi meninggal itu dibenarkan Kapolsek Pesanggrahan, AKP Seala Syah Alam. Dia menyebut, temuan jenazah korban dengan kondisi tidak bernyawa.
Namun, polisi belum mengungkap secara rinci kronologi temuan jenazah Alvaro.
“Alvaro sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia,” kata AKP Seala Syah Alam kepada wartawan, Minggu (23/11).
Seala menambahkan, pihaknya juga telah mengamankan orang yang diduga sebagai pelaku. Namun, ia tidak membeberkan sosok pelaku yang diamankan tersebut. “Tersangka sudah diamankan,” ujarnya.
Sebagaimana diketahui, Alvaro dikabarkan menghilang sejak 6 Maret 2025, saat menjelang waktu magrib.
Saat itu, Alvaro berpamitan keluar rumah untuk melaksanakan salat magrib di sebuah masjid yang berada tidak jauh dari kediamannya.
Namun, pada hari itu, sesuatu yang tak biasa terjadi. Alvaro yang pergi sejak sore tidak juga kembali hingga larut malam.
Arumi mengaku mulai merasa cemas ketika waktu menunjukkan malam hari dan Alvaro belum juga pulang. Ibu Alvaro, Arumi, merasa janggal atas kondisi anaknya tersebut.
Merasa ada kejanggalan, Arumi bersama anggota keluarga langsung melakukan pencarian. Ia pun mengecek seluruh CCTV di lingkungan rumahnya untuk melacak keberadaan Alvaro. Namun, nahas anaknya tidak ditemukan. (fajar)
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
















































