15 Bulan Berjalan, Kasus Tom Lembong Masih Tanpa Audit BPKP

4 days ago 12
Tom Lembong.

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Kasus hukum yang menjerat mantan Menteri Perdagangan, Thomas "Tom" Lembong, menuai sorotan dari berbagai pihak.

Pegiat media sosial Sudarsono Saidi menilai bahwa kasus ini tidak disertai dengan penjelasan yang transparan.

Khususnya mengenai kesalahan yang dituduhkan serta bukti konkret terkait dugaan kerugian negara.

“Harusnya dalam kasus Tom Lembong, dijelaskan kesalahannya ini, kerugian negara sekian. Ini bukti hasil audit BPKP,” ujar Sudarsono di X @saidi_sudarsono (26/3/2025).

Namun, ia mengatakan bahwa hingga kini tidak ada kejelasan mengenai kesalahan yang dilakukan Tom Lembong, bahkan audit dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) pun belum muncul.

“Yang terjadi, kesalahan Tom tak ada, audit BPKP pun tak ada,” lanjutnya.

Lebih jauh, ia mengkhawatirkan bahwa jika seorang mantan menteri saja bisa terseret dalam kasus yang dinilai tidak transparan, maka rakyat kecil bisa menjadi lebih rentan terhadap praktik serupa.

“Mantan menteri saja bisa direkayasa, apalagi rakyat kecil,” kuncinya.

Sebelumnya, Tom Lembong, mantan Menteri Perdagangan yang kini menjadi terdakwa dalam suatu kasus hukum, menyampaikan kritik keras terhadap Jaksa Penuntut Umum (JPU).

Bagaimana tidak, Tom menganggap bahwa JPU gagal menyampaikan salinan audit BPKP sesuai perintah hakim.

“Soal audit BPKP kan sudah diperintahkan oleh hakim Minggu lalu yah. Agar disampaikan JPU hari in," ujar Tom dalam videonya yang beredar dikutip pada Jumat (21/3/2025).

Hal ini terjadi dalam kasus yang telah berjalan selama 15 bulan masa penyelidikan.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Situasi Pemerintah | | | |