1 week ago
23
Ahmad Khozinudin
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Pengacara sekaligus Sastrawan Politik, Ahmad Khozinudin, mendadak ikut menyentil Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan (Zulhas).
Sentilan itu tidak lepas dari aksi Zulhas memanggul beras bantuan saat meninjau lokasi bencana banjir bandang di Koto Panjang Ikur Koto, Koto Tangah, Padang, Minggu (1/12/2025).
Aksi tersebut viral di media sosial dan menuai kontroversi karena dinilai sebagai bentuk pencitraan.
Ahmad kemudian menyinggung perbedaan antara pemimpin yang benar-benar memanggul tanggung jawab dengan tulus, dan pemimpin yang melakukan itu hanya untuk kepentingan popularitas.
Dikatakan Ahmad, amanah kekuasaan dalam Islam merupakan tanggung jawab yang amat berat.
Ia mengutip kisah Khalifah Umar bin Khattab yang menolak bantuan untuk membawa gandum saat sedang menangani kelaparan rakyatnya di Kota Madinah.
“Aslam, apakah kelak engkau akan memanggul beban dosaku di akhirat? Amanah kekhilafahan ini ada pada pundakku,” demikian Ahmad mengutip kisah Umar RA.
“Siapa yang menelantarkan amanah di dunia, niscaya di akhirat akan terbebani dengan banyak dakwaan," tambahnya.
Ahmad menegaskan bahwa tindakan memanggul bahan makanan untuk difoto publik bukanlah bentuk tanggung jawab kepemimpinan, melainkan sekadar pertunjukan untuk citra politik.
“Memanggul bahan makanan bukan dalam rangka menunaikan amanah, tetapi hanya untuk tujuan pencitraan, berburu elektabilitas, dan pujian manusia,” sebutnya.
Dalam tinjauan tersebut, Zulhas terlihat berjalan di tengah lumpur mengenakan kemeja putih dan sepatu bot oranye sambil memanggul beras bantuan.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
