
FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Menanggapi polemik yang berkembang terkait uji klinis vaksin TBC yang didukung oleh Bill Gates, Kepala Kantor Komunikasi Presiden (Presidential Communication Office/PCO), Hasan Nasbi, menegaskan bahwa kegiatan yang dilakukan di Indonesia bukanlah uji coba, melainkan uji klinis tahap tiga.
Hasan menekankan bahwa status uji klinis ini menandakan vaksin tersebut telah melalui serangkaian tahap sebelumnya, termasuk uji praklinis, tahap satu, dan tahap dua, yang telah membuktikan aspek keamanan dan efektivitas awal dari vaksin tersebut.
“Ini bukan kata-kata uji coba ya, tapi uji klinis. Menteri Kesehatan sudah menerangkan bahwa ini uji klinis tahap 3. Artinya vaksinnya sudah dijamin aman,” ujar Hasan kepada wartawan di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, dikutip Selasa (13/5/2025).
Hasan menjelaskan bahwa dalam proses uji klinis tahap tiga ini, pengujian tidak dilakukan secara sembarangan kepada masyarakat umum.
Prosesnya diawasi ketat oleh berbagai lembaga, mulai dari WHO, Kementerian Kesehatan, rumah sakit, hingga institusi pendidikan tinggi.
“Ini kan nggak diuji ke masyarakat umum. Jadi ini di bawah pemantauan WHO, di bawah pemantauan berbagai organisasi,” jelasnya.
Menurut Hasan, tujuan utama dari uji klinis tahap tiga adalah untuk melihat sejauh mana vaksin tersebut mampu meningkatkan tingkat kesembuhan pasien, bukan lagi mempertanyakan tingkat keamanannya.
“Bukan menguji vaksin ini aman atau tidak dan, sampai hari ini, menurut Menteri Kesehatan, tidak ada laporan mengenai hal-hal yang ditakutkan terjadi dan ini kan nggak diuji ke masyarakat umum,” tambah Hasan.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: