
FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Setelah aksi panggungnya menuai badai protes, DJ Nathalie Holscher bersiap kembali ke Sidrap. Tapi kali ini, bukan untuk berjoget lagi di bawah lampu klub malam. Ia datang untuk minta maaf.
Penampilan kontroversialnya, lengkap dengan aksi ‘tiduran’ dan ‘mandi uang’, telah memicu gejolak sosial di Sidrap. Reaksi keras datang dari berbagai elemen masyarakat. Mereka merasa budaya lokal dilukai. Moral publik terguncang.
Rencana kembalinya Nathalie, diungkap langsung oleh Anggota DPR RI, H. Rusdi Masse (RMS), lewat tayangan TikTok yang kini viral.
Dalam video itu, RMS berbincang santai dengan mantan istri komedian Sule itu. Sang DJ, dengan suara lirih, menjawab, “Iya, aku akan datang,” merespons ajakan RMS.
Namun, kunjungan ini bukan tanpa syarat.
RMS kemudian terlihat menghubungi Bupati Sidrap, H. Syaharuddin Alrif. Ia menjelaskan bahwa niatnya mendatangkan kembali Nathalie, bertujuan damai.
Tidak membawa musik. Tidak membawa sorotan laser. Tapi membawa itikad baik, meminta maaf, menyambung kembali silaturahmi, dan tentu misi promosi daerah.
Respons Bupati Syaharuddin Alrif?. Tegas. Penuh pertimbangan politik dan sosial. “Tadi kami didemo, besok bisa didemo lagi,” ucapnya berbincang RMS via telepon usai RMS berkomunikasi Nathalie.
Lanjut, Syaharuddin menambahkan syarat utama: Nathalie harus minta maaf dulu secara terbuka, di media sosial. Pinta Syaharuddin berharap RMS bisa menyampaikan Nathalie.
Permintaan itu disebut sebagai langkah preventif untuk social tension management — pengendalian ketegangan sosial yang muncul akibat trauma kolektif terhadap insiden sebelumnya.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: