Terduga Teroris yang Ditangkap Densus 88 Antiteror di Tolitoli Ternyata Berprofesi sebagai Penjual Keripik

11 hours ago 8
ILUSTRASI: Tim Densus 88-- (TAWAKKAL/FAJAR)

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror kembali melakukan penangkapan terhadap terduga teroris. Penangkapan dilakukan di dua tempat yakni Sulawesi Tengah dan Jawa Barat.

Di Sulawesi Tengah, Densus 88 Antiteror menangkap terduga teroris yang beralamat di Kelurahan Nalu, Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah. Penangkapan dilakukan pada Kamis (17/7).

“Satu (terduga teroris),” kata Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri, AKBP Mayndra Eka Wardhana di Jakarta, Senin.

Terkait identitas terduga teroris maupun kronologi penangkapan, Mayndra tidak bisa mengungkapkannya lantaran masih dalam proses penyidikan.

Selain di Tolitoli, Densus 88 juga menangkap satu terduga teroris berinisial Y di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Jumat (18/7).

Mayndra mengatakan, dua penangkapan itu merupakan langkah pencegahan yang dilakukan oleh Densus 88. “Hal ini dilakukan oleh Densus 88 dalam rangka preventive strike (serangan preventif) penanggulangan ancaman teror,” katanya.

Lurah Nalu, Ahyar Tauhid mengatakan bahwa terduga teroris tersebut berinisial LA, 53, dan diketahui berprofesi sebagai penjual keripik.

Menurut Ahyar, LA sudah lama menetap di Kelurahan Nalu. Terduga pelaku tinggal di wilayah itu sekitar 20 tahun lebih.

Adapun berdasarkan data yang dihimpun, terduga teroris itu ditangkap dengan barang bukti satu buah tas dengan dokumen dan dua buah gawai.

Pada saat penangkapan, LA sedang melaksanakan kegiatan rutinitas dengan keluarga. Terduga diamankan dan dibawa menuju Mako Brimob Tolitoli. (fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Situasi Pemerintah | | | |