
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Jagat media sosial diramaikan oleh keluhan warganet terkait lonjakan drastis tagihan listrik yang dialami baru-baru ini.
Salah satu akun yang menjadi sorotan adalah @SeputarTetangga di media sosial X. Akun itu mengunggah tagihan listrik dari sejumlah pengguna serta menghimpun komentar dari berbagai warga.
"Mulai terdengar jeritan para warga pengguna listrik pascabayar,” kata akun tersebut dikutip pada Minggu (6/4/2025).
Cuitan ini sontak dibanjiri komentar serupa dari pengguna lain yang mengalami hal yang sama.
Salah satu warganet, akun @ceoTahuAulif, berkomentar sinis, “Kalau gini mending token tahunan tapi harus dihemat duluan.”
Komentar tersebut mendapat respons dari warganet lain yang menunjukkan tagihan listriknya melonjak dari kisaran Rp500 ribuan menjadi Rp1,6 juta untuk pemakaian April 2025.
Keluhan senada juga datang dari akun @jitadwiarwanda, yang mengaku biasanya membayar sekitar Rp160 ribu hingga Rp170 ribu per bulan, namun tiba-tiba melonjak menjadi Rp370 ribu.
“Harga beda, padahal pemakaian sama, kagak berubah lho,” tukasnya.
@SeputarTetangga kemudian menjelaskan bahwa lonjakan bisa saja disebabkan oleh pemakaian listrik yang sebelumnya mendapat diskon dari pemerintah, terutama pada bulan Januari dan Februari 2025.
“Coba yg tagihan liat deh Januari sd Desember 2024, kalo fluktuasinya kecil dan stabil, mungkin efek subsidi/diskon yg berakhir,” ucapnya.
Namun, penjelasan tersebut tetap tak memuaskan sebagian warganet.
Akun @ariefpajua menunjukkan grafik tagihan listrik miliknya yang tiba-tiba melonjak tajam pada April 2025, setelah bulan-bulan sebelumnya stabil di angka Rp90 ribu.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: