Survei CISA: Mayoritas Publik Yakini Isu Ijazah Jokowi Mainan Lawan Politik

2 weeks ago 23

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Hasil survei Center for Indonesia Strategic Actions (CISA), memperlihatkan bahwa mayoritas publik meyakini bahwa isu ijazah Presiden RI-7, Joko Widodo (Jokowi) adalah permainan politik lawan politik.

Direktur Eksekutif CISA, Herry Mendrova menjelaskan bahwa dari sejumlah indikator, terkhusus persepsi terhadap isu, mayoritas responden menilai bahwa isu ijazah ini sengaja disebarkan oleh pihak-pihak tertentu atau dalam persepsi lain sebagai permainan politik rival politik Jokowi.

"Dalam survei ini, sebanyak 89.87% persen responden menilai bahwa isu ini sangat mungkin sengaja disebarkan (dimainkan, dikapitalisasi) untuk kepentingan politik terentu yagn bisa jadi lawan politik Jokowi," ulas Herry saat meriis survei CISA bertajuk, "SURVEI NASIONAL: PANDANGAN PUBLIK TERHADAP ISU IJAZAH PALSU PAK JOKOWI" di Jakarta, pada 21 Mei 2025.

Ia melanjutkan, dari indikator lainnya, juga menunjukkan tren penilaian serupa dari responden. Melalui pertanyaan, seberapa besar kepercayaan mereka terhadap klarifikasi yang diberikan oleh Jokowi dan UGM sebagai institusi akademik yang dikenal memiliki reputasi sangat baik.

"Sebanyak 51.35% responden sangat percaya, dan 25.35% responden cukup percaya terhadap klarifikasi yang diberikan oleh Jokowi. Bagaimana persepsi responden terhadap klarifikasi dari UGM? Trennya semirip dan positif. Sebanyak, 47.35% responden sangat percaya, 25.76% cukup percaya," jelasnya.

CISA juga menggali tentang persepsi publik seberapa tepat langkah Jokowi menempuh proses hukum untuk memulihkan reputasinya terkait terpaan isu ijazah ini. Lebih lanjut, Herry mengatakan bahwa, dari data survei 29.60% responden menilai cukup tepat, 21.10% menilainya tepat, dan 6.7% responden menilainya sangat tepat. Sedangkan, 18.5% persen responden menilainya kurang tepat, dan 15.5% menilainya tidak tepat.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Situasi Pemerintah | | | |