Sering Kambuh Asam Lambung? Bisa Jadi Karena Makanan Ini

FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Di tengah gaya hidup yang serba cepat dan pola makan yang sering kali tidak teratur, semakin banyak orang mengalami gangguan pencernaan, termasuk naiknya asam lambung atau dikenal juga sebagai GERD (Gastroesophageal Reflux Disease). Salah satu pemicu utama kondisi ini ternyata adalah makanan yang kita konsumsi setiap hari.

Tanpa disadari, pilihan makanan bisa memperparah kondisi lambung dan memicu gejala seperti perut kembung, nyeri ulu hati, hingga rasa terbakar di dada (heartburn).

Bagaimana Asam Lambung Bisa Naik?
Secara normal, lambung memproduksi asam klorida (HCl) yang berfungsi mencerna makanan. Namun, ketika katup antara kerongkongan dan lambung (sfingter esofagus bawah) melemah atau tidak menutup dengan sempurna, asam lambung dapat naik kembali ke kerongkongan. Inilah yang menyebabkan rasa tidak nyaman di dada dan tenggorokan, terutama setelah makan.

Makanan yang Dapat Memicu Asam Lambung Naik
Berikut adalah daftar makanan dan minuman yang perlu diwaspadai karena dapat merangsang produksi asam lambung atau mengendurkan katup lambung:

1. Makanan Pedas
   Makanan dengan kandungan cabai, lada, atau rempah-rempah kuat dapat mengiritasi lapisan lambung dan memperparah gejala asam lambung.
2. Makanan Berlemak dan Gorengan
   Makanan seperti kentang goreng, ayam goreng, dan makanan cepat saji cenderung membutuhkan waktu lama untuk dicerna, sehingga meningkatkan tekanan di perut dan memicu naiknya asam.
3. Cokelat
   Cokelat mengandung kafein dan theobromine yang dapat menyebabkan otot sfingter esofagus mengendur. Selain itu, kandungan lemak dalam cokelat juga memperburuk kondisi.
4. Minuman Berkafein
   Kopi, teh hitam, dan soda berkafein dapat memicu produksi asam lambung berlebih, serta mengganggu kerja sfingter lambung.
5. Minuman Berkarbonasi
   Minuman soda mengandung gas yang dapat menambah tekanan dalam perut dan memperbesar kemungkinan asam lambung naik ke kerongkongan.
6. Buah Asam
   Jeruk, lemon, tomat, dan nanas merupakan buah dengan tingkat keasaman tinggi yang bisa memicu iritasi lambung jika dikonsumsi berlebihan atau saat perut kosong.
7. Alkohol
   Minuman beralkohol tidak hanya mengganggu fungsi hati, tetapi juga memperlemah sfingter esofagus serta mempercepat produksi asam lambung.

Gejala Umum Asam Lambung Naik
Beberapa gejala yang umum dirasakan ketika asam lambung naik, antara lain:
• Rasa panas di dada (heartburn)
• Mual atau ingin muntah
• Perut kembung dan begah
• Sendawa terus-menerus
• Rasa asam di mulut
• Sulit menelan
• Batuk kering kronis, terutama saat malam

Jika gejala ini berlangsung terus-menerus, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mendapat penanganan lebih lanjut.

Pola Makan dan Gaya Hidup yang Dianjurkan
Mencegah asam lambung naik tidak hanya soal menghindari makanan tertentu, tapi juga menerapkan gaya hidup yang lebih sehat. Berikut tips yang bisa membantu: