1 day ago
10
Menkeu Purbaya
Fajar.co.id, Jakarta -- Pernyataan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa kembali jadi sorotan. Pasalnya, secara terbuka dia menyampaikan optimisme dan ambisi pertumbuhan ekonomi bisa 5,6-5,7 persen pada Kuartal IV-2025 jika seluruh program perumahan berjalan mulus.
“Saya yakin kalau program beliau, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait jalan, (sekitar) 5,6–5,7 persen sambil tidur saya bisa dapat,” ujar Purbaya saat ditanya wartawan usai rapat koordinat bersama Menteri PKP Maruarar Sirait, Selasa (14/10/2025).
Menanggapi hal itu, penulis kondang Indonesia, Tere Liye, menyarankan agar ocehan seperti itu dikurangi selama menjabat.
"Dahsyaaaat! Tapi, bro, kurangilah ocehan-ocehan begini. Cowboy betulan itu justru dikit omong hebat aksi. Ocehan-ocehan begini tuh malah kontraproduktif," kata alumni Fakultas Ekonomi UI itu melalui akun media sosialnya, Rabu (15/10/2025).
Nanti pas tahun berganti, lanjut Tere Liye, data-data ekonomi keluar. "Iya kalau sesuai ocehan; kalau ternyata sama saja, stuck. Gimana? 5 tahun berlalu, 2029, juga tetap begini2 saja?" tanya pria bernama asli Darwis itu.
Sudah terjadi loh 10 tahun Jokowi, lanjut Tere Liye, Indonesia itu muter-mutee saja. Yang ada, angka dan datanya diakalin. Kemiskinan pakai standar paling rendah, dan lain-lain dan sebagainya.
Tapi baiklah, silakan fans-fansnya mulai jejeritan belain. Anak abah, anak bapak aing, termul, kalau fans menkeu baru ini apa sih istilahnya? Pupu? Pendukung Purbaya?
"Buat fans pupu, saya tahu persis konteks ocehan dia lengkap, bukan kamu doang yang baca berita, nonton beritanya. Mau ada konteksnya, bla bla bla, ocehan ini tetap sesumbar," kritiknya.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
