Prof Nurhayati Luncurkan Tiga Buku Sekaligus, Termasuk Terjemahan La Galigo Jilid Ke-4 

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Guru Besar Fiologi, Prof Nurhayati Rahman meluncurkan tiga bukunya dalam waktu bersamaan. Berlangsung di Gedung Sciences Techno Park, Universitas Hasanuddin, Sabtu (22/2/2025).

Tiga buku itu masing-masing: pertama,  Aku di Antara Santri dan Tradisi, kedua, Colliq Pujie Intelektual Penggerak Zaman, dan ketiga, terjemahan La Galigo jilid ke-4.

Buku pertama, mengisahkan hidup Nurhayati Rahman sebagai seorang akademisi yang menyelami tradisi dan budaya. Namun di sisi lain adalah santei sekaligus putri pendiri Darud Dakwah Wal Irsyad (DDI), Anre Gurutta Haji (AGH) Abdurahman Matammeng.

Kedua, buku biografi seorang intelektual perempuan asal Bugis. Colliq Pujie, atau lengkapnya Retna Kencana Colliq Pujié Arung Pancana Toa Matinroé ri Tucaé.

Colliq merupakan bangsawan Bugis yang dikenal sebagai intelektual. Ia adalah penulis, dan penerjemah lontara Bugis kuno.

Kemudian yang terakhir adalah terjemahan naskah La Galigo jilid 4, menurut naskah NBG 188. Buku ini dikerjakan Nurhayati bersama dua orang timnya dari Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Unhas.

Mereka adalah Faisal Oddang, akademisi FIB sekaligus sastrawan. Lalu Basiah, yang merupakan lulusan sastra daerah.

“Disamping saya ini adalah mendampingi saya. Yang satu mengalih aksarakan La Galigo ke dalam huruf latin, dan Faizal Oddang ke sastranya,” kata Nurhayati saat peluncuran buku itu.

Peluncuran buku tersebut dirangkaikan dengan diskusi bertema “Bertamasya ke Masa Silam: Mengungkap Misteri Perempuan-perempuan dalam La Galigo.”