
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Presiden RI Prabowo Subianto menyebut almarhum Mayjen TNI (Purn) Eddie Marzuki Nalapraya sebagai tokoh yang sangat penting dalam menjaga dan mengangkat pencak silat sebagai warisan budaya Indonesia.
Pernyataan tersebut disampaikan Prabowo saat melayat ke persemayaman almarhum di Padepokan Pencak Silat, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, pada Selasa sore.
"Sebagian besar hidupnya, selain pengabdian kepada negara dan bangsa sebagai anggota Tentara Nasional Indonesia, beliau juga sangat besar peranannya dalam membina pencak silat Indonesia," kata Prabowo.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Prabowo menyebutkan bahwa Eddie Marzuki memiliki kontribusi besar dalam menjaga dan mengembangkan pencak silat sebagai bagian dari nilai-nilai luhur bangsa Indonesia.
“Saya mengenal beliau cukup lama, mungkin sejak tahun 80-an, dan beliau sangat rajin serta memiliki peran yang sangat besar dalam membina pencak silat di Indonesia. Pencak silat adalah warisan budaya nenek moyang kita,” ujarnya.
Presiden juga mengenang bagaimana Eddie Marzuki aktif memperkenalkan pencak silat ke mancanegara, menjadikannya sebagai alat diplomasi budaya yang memperkuat identitas Indonesia di dunia internasional.
“Beliau keliling seluruh dunia dan tanah air untuk memperkenalkan pencak silat. Karena itulah, ketika orang berbicara tentang pencak silat, yang terlintas pertama kali adalah nama Eddie Nalapraya,” ungkapnya.
Di akhir sambutannya, Presiden Prabowo menyampaikan penghormatan dan rasa duka cita yang mendalam atas wafatnya tokoh yang dianggapnya sebagai pelopor pelestarian budaya bangsa. (*/ant)
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: