
Penunjukkan Mensesneg Sebagai Jubir, Umar Hasibuan: Ini Kemarahan Besar Presiden Prabowo ke Hasan Nasbi
FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto resmi mengangkat Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi, sebagai salah satu juru bicara (jubir) presiden.
Terkait kabar ini, Prasetyo Hadi pun membenarkan terkait dirinya yang ditunjuk sebagai salah satu juru bicara.
Ia menyebut tidak ada pelantikan untuk menjadi juru bicara. Ia mengaku diminta aktif berbicara ke publik.
"Enggak perlu dilantik, kita semua diharapkan menjadi juru bicara terutama kalau saya posisi sebagai mensesneg diminta juga untuk ikut aktif," kata Prasetyo Hadi dikutip Jumat (18/4/2025).
Prasetyo pun membantah kabar simpang siur yang menyebut penunjukkan ini disebabkan oleh sejumlah kebijakan komunikasi presiden yang dinilai blunder.
"Enggak juga, enggak lah, ini hanya untuk memperkuat karena ini kewajiban kita kan. Kalau ada yang kurang nanti kita perbaiki, kita pemerintah memperbaiki," tambahnya.
Meski begitu, kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Umar Hasibuan memberikan respon keras.
Melalui cuitan di akun media sosial X pribadinya, ia menyebut penunjukkan ini sebagai kemarahan besar Presiden Prabowo ke Hasan Nasbi.
“Puncak dari kemarahan @prabowo terhadap hasan nasbi dengan mengangkat mensesneg jadi jubir presiden,” tulisnya dikutip Jumat (18/4/2025).
Umar pun menyindir agar Hasan Nasbi mundur dari jabatannya, mengingat ini sebagai salah satu kode menurutnya.
“Mustinya kalau masih punya malu hasan nasbi mundur saja dari jabatannya. Ya gak ges?,” tuturnya.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: