
FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Novelis Ter Liye mempersoalkan narasi heroik Presiden Prabowo Subianto. Terkait kejelasan pengangkatan Calon Aparatus Sipil Negara (CASN).
Prabowo dicitrakan seolah menjadi penyelamat bagi CASN. Padahal menurutnya tidak demikian.
“Apanya yang menyelamatkan? Itu tuh hak CASN,” kata Tere Liye dikutip dari unggahannya di Instagram, Senin (17/3/2025).
Ia menjelaskan, para CASN telah mengikuti seleksi. Maka kewajiban pemerintah untuk mengangkat mereka.
“Mereka telah mengikuti seleksi, mereka telah berjuang melakukannya; maka kewajiban pemerintah menunaikan tugasnya,” jelasnya.
“Jika tidak siap diangkat, ngapain kalian ngabisin duit buat ngadain seleksi. Biar ada proyek gitu?” tambahnya.
Di sisi lain, ia menilai penundaan pengangkatan menunjukkan ingkarnya pemerintah. Apalagi mengingat sejumlah CASN sudah berhenti dari pekerjaan lamanya.
“Menunda-nunda pengangkatan CASN itu jelas mengkhianati janji awal. CASN ini sudah ada yang terlanjur berhenti dari pekerjaan lamanya; ada yang telah beli tiket, dll dsbgnya,” ucapnya.
Ketimbang menarasikan Prabowo sebagai penyelamat. Tere Liye memplesetkan.
“Judul berita ini seharusnya: si tukang ingkar janji, sepertinya bersedia memenuhi janjinya,” ujarnya.
Diketahui, pemerintah telah memutuskan untuk mempercepat pengangkatan CASN untuk formasi tahun 2024. Untuk CPNS diselesaikan paling lambat Juni 2025 sedangkan PPPK paling lambat oktober 2025.
"Yang pertama pengangkatan CASN dipercepat, yaitu untuk CPNS diselesaikan paling lambat bulan Juni 2025," jelas Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi dalam keterangan pers di kantor Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Jakarta Selatan, Senin (17/3/2025).
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: