
FAJAR.CO.ID, JABAR -- Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Barat Irjen Pol Rudi Setiawan bersama Pangdam III Siliwangi Dadang Arif Abdurahman menyalurkan bantuan untuk meringankan beban hidup keluarga korban ledakan amunisi di Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut.
"Polri bersama TNI dan pemerintah akan terus mendampingi dan membantu dalam proses pemulihan," kata Kapolda Rudi Setiawan saat mengunjungi keluarga korban ledakan amunisi di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Garut, Selasa.
Kapolda dan Pangdam III Siliwangi bersama jajarannya, juga Bupati Garut Abdusy Syakur Amin, menemui langsung keluarga dari korban ledakan amunisi sebagai bentuk empati dan perhatian dari pemerintah.
Kapolda menyampaikan duka cita yang mendalam atas peristiwa ledakan yang menewaskan 13 orang terdiri dari sembilan warga sipil dan empat anggota TNI.
Sebagai wujud perhatian, Kapolda menyerahkan santunan kepada keluarga korban yang diharapkan dapat meringankan beban keluarga yang sedang berduka dan menjadi bentuk nyata kehadiran negara di tengah masyarakat.
"Kami datang untuk menyampaikan belasungkawa secara langsung kepada keluarga korban. Ini bukan hanya musibah bagi keluarga, tetapi juga duka bagi kita semua," katanya.
Kapolda juga berkomitmen jajarannya menjaga stabilitas situasi di lokasi usai kejadian serta mendukung penuh proses investigasi yang sedang dilakukan.
Ia mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh informasi yang belum terverifikasi.
Sementara itu Bupati Garut Abdusy Syakur Amin menyampaikan turut berduka cita atas tragedi ledakan amunisi kedaluwarsa di kawasan pantai Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, pada Senin (12/5/2025) pagi, yang menyebabkan 13 orang meninggal dunia.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: