
FAJAR.CO.ID, BULUKUMBA -- Paket makanan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Bulukumba dikeluhkan mengeluarkan bau busuk saat sampai di SMP Negeri 2 Bulukumba. Sementara di SD Negeri 171 Loka, Kecamatan Ujung Bulu, Bulukumba, siswa dilaporkan mengalami mual dan muntah usai mengonsumsi menu MBG.
Dinas Kesehatan Bulukumba merespons laporan dugaan keracunan makanan itu saat menerima laporan adanya siswa mual dan muntah usai mengonsumsi makanan program MBG itu, Jumat (25/5/2025). Usai mengecek laporan tersebut, Dinas Kesehatan Bulukumba menyebut insiden tersebut bukan kasus keracunan makanan.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bulukumba Andi Buyung Saputra menyebut insiden mual dan muntah siswa kemungkinan akibat sensitivitas siswa pada makanan tertentu. Dia menegaskan insiden ini bukan keracunan makanan.
"Jadi, ada alergi atau apalah di situ. Cuma, kalau sampai sejauh ini tidak ada masalah. Karena seandainya memang ada keracunan, pasti satu kelas itu keracunan. Artinya, satu sekolah itu keracunan. Sampai sekarang, kan, tidak seperti itu," tuturnya.
Bau Busuk Makanan MBG
Sementara di SMP Negeri 2 Bulukumba, sekitar 712 paket makanan program Makan Bergizi Gratis tak disentuh oleh para siswa karena mengeluarkan bau busuk sejak tiba di sekolah.
Siswa SMP Negeri 2 Bulukumba menolak mengonsumsi makanan gratis dari Program Makan Bergizi Gratis (MBG) itu.
"Menu nasi goreng merah sudah basi. Ada juga menu nasi goreng kecap masih mentah dan tidak enak dimakan," beber Kepala SMP Negeri 2 Bulukumba, Sahiruddin kepada wartawan, Jumat (23/5/2025).
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: