Mayoritas Publik Tak Percaya Ijazah Jokowi

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Pegiat media sosial Tifauzia Tyassuma alias Dokter Tifa kembali bicara terkait isu ijazah palsu Joko Widodo.

Lewat cuitan di akun media sosial X pribadinya, Dokter Tifa bahkan memaparkan hasil riset soal isu ijazah palsu ini.

Dimana, hasil riset soal ijazah palsu ini memperlihatkan mayoritas publik yang yakin ijazah milik mantan Presiden RI ketujuh itu palsu.

“Menurut riset yang dilakukan drone emprit, mayoritas publik, sekitar 90% meyakini Ijazah Jokowi Palsu,” tulisnya dikutip Kamis, (31/7/2025).

Dari 90 persen yang yakin ini palsu, masih sekitar 10 persen yang menyakini keasliannya.

Dokter Tifa pun menyebut 10 persen ini merupakan akun bot dan akun anorganik.

“10% yang mengisi kluster yang masih yakin Ijazah asli, adalah akun bots, Termul, dan akun akun anorganik,” paparnya.

“Artinya 12 Tokoh sudah menang 7:0,” tambahnya.

Dokter Tifa pun ikut menyinggung dengan menyebut Jokowi punya orang-orang yang mendukungnya.

“Masalahnya, dia punya Polisi dan Termul berisik yang kalau ngegas ngga ngotak,” sebutnya.

“Dan 58% rakyat bayaran yang mau saja didandani kaos biru dikalung name tag disuruh reuna reuni,” lanjutnya.

Untuk ke depannya, Tifa mengaku masih akan tetap memperjuangkan isu ini dan lihat siapa pemenang sebenarnya.

“Bagaimana ke depan? Kita terus dengan energi penuh berjuang dengan kekuatan dari Allah. Dan kita juga lihat siapa yang bakal makin parah gatal-gatalnya,” terangnya.

Sebelumnya, berdasarkan Drone Empirit, sejak 18 April 2025, isu ijazah Jokowi muncul di 12,2K artikel, 24,5K sebutan media, & 206,6K percakapan medsos. Sentimen medsos 76% negatif, media online lebih beragam.