Ledakan Amunisi di Garut, TNI AD Selidiki Penyebab Masuknya Warga Sipil ke Lokasi

7 hours ago 2
Ledakan Amunisi di Garut, TNI AD Selidiki Penyebab Masuknya Warga Sipil ke Lokasi Ledakan Amunisi di Garut, TNI AD Selidiki Penyebab Masuknya Warga Sipil ke Lokasi

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) Brigjen TNI Wahyu Yudhayana mengungkapkan bahwa pihaknya sedang melakukan penyelidikan terkait penyebab masuknya warga sipil ke lokasi pemusnahan amunisi di Garut, Jawa Barat, yang mengakibatkan ledakan fatal.

"Masih dalam penyelidikan, mohon waktu," kata Wahyu saat dikonfirmasi oleh Antara pada Selasa.

Namun, Wahyu belum dapat memberikan penjelasan lebih rinci mengenai peran warga sipil dalam proses pemusnahan amunisi tersebut.

Diketahui bahwa sembilan warga sipil tercatat sebagai korban tewas akibat ledakan itu.

Kronologi Kejadian

Sebelumnya, Kadispenad menjelaskan bahwa peristiwa tragis tersebut terjadi saat TNI AD melaksanakan pemusnahan amunisi kedaluwarsa.

Pemusnahan dilakukan oleh jajaran Gudang Pusat Amunisi III Pusat Peralatan TNI AD di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, pada Senin (12/5) pukul 09.30 WIB.

"Pada awal kegiatan, telah dilakukan pengecekan terhadap personel dan lokasi peledakan, semuanya dinyatakan aman," kata Brigjen TNI Wahyu.

Setelah itu, personel TNI AD membuat dua lubang sumur untuk memasukkan amunisi yang akan dimusnahkan. Amunisi kemudian dimasukkan dan dilansir dengan detonator.

"Peledakan dua sumur ini berjalan dengan sempurna dalam kondisi aman," lanjut Wahyu.

Setelahnya, personel TNI AD mengisi satu lubang lain yang sudah disiapkan untuk menghancurkan detonator yang sebelumnya digunakan.

Detonator tersebut dimasukkan ke dalam lubang, dan dimusnahkan dengan cara yang sama.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Situasi Pemerintah | | | |