KPPG Sulsel Lakukan Banyak Tahapan hingga Uji Sampel agar Makanan dari Program MBG Aman Diterima Para Siswa

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Makanan dari program Makan Bergizi Gratis atau MBG dipastikan aman untuk dikonsumsi para siswa di sekolah. Kepala Kantor Pelayanan Pemenuhan Gizi (KPPG) Sulsel punya cara tersendiri agar siswa penerima manfaat Program Makanan Bergizi Gratis terhindar dari keracunan makanan.

Guna memastikan makanan dari program MBG yang dibagikan kepada siswa aman untuk dikonsumsi dan memiliki nilai gizi tinggi, KPPG Sulsel menerapkan Standard Operation Procedur alias SOP dengan beberapa tahapan yang wajib dilakukan.

Kepala KPPG Wilayah Sulsel, Handayani Syaukani menjelaskan, berbagai tahapan ini mesti dilakukan agar makanan dari program MBG aman dikonsumsi.

Tahapan pertama, melakukan pendampingan dan pengawasan yang ketat serta intensif. Prosedur pendampingan dan pengawasan ketat ini dilakukan oleh staf dari puskesmas hingga BGN ke SPPG.

“Pendampingan dan Pengawasan intensif puskesmas/BGN ke SPPG,” kata Handayani kepada Fajar.co.id, Rabu (26/11/2025).

Selain itu, Handayani juga menilai sangat penting adanya sertifikasi SLHS dan sertifikasi chef pendamping. Sertifikat Laik Higiene Sanitasi atau SLHS adalah sertifikat yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan setempat sebagai bukti kelayakan higienis suatu tempat usaha.

Langkah selanjutnya untuk lebih memastikan makanan yang diterima para siswa dari program ini aman dan memiliki nilai gizi tinggi, tentu saja dilakukan uji sampel.

Tak tanggung-tangung, uji sampel yang dilakukan KPPG Sulsel yaitu sampel (organolaptik).

Setelah hasil dari uji sampel keluar, barulah makanan dari program ini didistribusikan ke SPPG.