Kediri - Pasca robohnya dua pohon yang ada di area makam Ngadisimo Kelurahan Ngadirejo Kecamatan Kota sudah mulai dilakukan eksekusi oleh pihak Pemerintah Kota Kediri melalui Kepala Kelurahan Ngadirejo Kecamatan Kota, Kota Kediri dengan kerjasama pihak BPBD dan DLHKP Kota Kediri.
Kepala Kelurahan Ngadirejo Ahmad Shofwan Hadawi, S.Sos, MM akrab disapa Iwan mengatakan setelah selesai melakukan eksekusi pohon yang tumbang di sungai kresek pihak Kelurahan kerjasama dengan pihak BPBD Kota Kediri pada Rabu lalu.
"Setelah pohon yang ada di sungai dibersihkan sampah dan dipotong pohonnya. Sekarang arus sungai sudah mengalir lancar tidak hambatan lagi. Disusul hari Kamis ii(13/2/12025) untuk pohon asem yang roboh di area makam juga sudah mulai dieksekusi dilakukan pemotongan oleh pihak DLHKP Kota Kediri, " ucap Iwan kepada media ini, Kamis (13/2/2025) saat ditemui di kantornya.
Lanjut Iwan kalau untuk eksekusi pohon asem yang ada di dalam area makam sudah dilakukan dengan melibatkan pihak DLHKP Kota Kediri.
"Pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan pihak BPBD dan DLHKP Kota Kediri. Semoga pembersihan dan pemotongan pohon tersebut bisa berjalan lancar tidak ada kendala apapun, " ungkap Kepala Kelurahan Ngadirejo.
Iwan berharap setelah dilakukan pembersihan dan pemotongan pohon asem tersebut dikarenakan menjelang Bulan Puasa, masyarakat atau warga sekitar makam bisa melakukan tradisi ziarah di makam tersebut.
Sementara Kepala DLHKP Kota Kediri Imam Muttakin S.STP, MSi mengatakan bahwa pohon asem yang roboh di area makam Ngadisimo sudah dilakukan pemotongan.
"Kami sudah melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait dan semoga semuanya bisa berjalan lancar, " ungkapnya.
