
FAJAR.CO.ID, MAKASSAR - Universitas Hasanuddin merupakan salah satu Perguruan Tinggi Berbadan Hukum (PTNBH). Meski statusnya demikian, Unhas berkomitmen menghadirkan pendidikan yang bisa diakses oleh siapa saja.
Pendidikan yang adil dan merata menjadi salah stau cita-cita kampus merah ini. Membahas hal ini Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Muhammad Ruslin dalam program siniar Unhas Speak Up.
Bertajuk SNMPTN On Progress : Selamat Datang Mahasiswa Baru Unhas, Ruslin mengungkap hal ang masih belum banyak diketahui oleh publik.
Mengingat statusnya sebagai PTNBH, Unhas tidak ingin terlalu besar mengambil jalur mandiri pada penerimaannya tahun 2025 ini. Ruslin mengungkap hanya 19% penerimaan yang diambil dari jalur mandiri.
Ruslin menegaskan, pihak universitas ingin membuka peluang sebasar-besarnya bagi para calon mahasiswa di seluruh Indonesia untuk berkuliah di Unhas menggunakan jalur nasional.
"Kami konsisten mengutamakan jalur nasional, karena kami ingin memberikan ruang seluas-luasnya bagi anak-anak bangsa dari berbagai daerah untuk bisa masuk Unhas jalur SNBP dan SNBT," ungkapnya dikutip tayangan Unhas TV Senin (4/4/2024).
Menurut data yang ada tahun 2025 ini, daya tampung Unhas mencapai 11.748 semua jalur. Untuk jalur mandiri hanya dialokasikan sebesar 2.232. Dengan ini menandakan lebih dari 80% kursi diperuntukkan pada jalur seleksi nasional.
Dengan ini, Unhas berhasil mematahkan sebutan soal kampus PTNBH mengarah pada komersialisasi dalam bidang pendidikan. Unhas senantiasa berpihak pada prinsip inklusi dan pemerataan akses pendidikan.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: