Jelang Lebaran, DPR RI Tinjau Jalan Tol dan Stasiun Kereta untuk Pastikan Kelancaran Mudik

8 hours ago 2
Anggota Komisi V DPR RI, Teguh Iswara Suardi, ST, M.Sc,

FAJAR.CO.ID, BANDUNG – Anggota Komisi V DPR RI, Teguh Iswara Suardi, ST, M.Sc, dari Daerah Pemilihan Sulawesi Selatan II, melaksanakan Kunjungan Kerja Spesifik dalam rangka meninjau kesiapan infrastruktur transportasi menghadapi arus mudik Lebaran 2025. Kunjungan ini dilakukan di Stasiun Kereta Api dan Jalan Tol Cipularang, Bandung, Jawa Barat.

Dalam kesempatan tersebut, Teguh Iswara Suardi menyoroti beberapa aspek krusial untuk memastikan kelancaran dan keamanan perjalanan masyarakat selama mudik.

Salah satu poin utama yang dibahas adalah kebijakan perpanjangan kerja dari rumah (WFH) sebelum dan sesudah Lebaran untuk mengurangi kepadatan arus balik.

Ia mengapresiasi langkah ini dan menegaskan pentingnya sosialisasi serta koordinasi dengan pemangku kepentingan agar masyarakat dapat merencanakan perjalanan mereka dengan baik, termasuk dalam hal pembelian tiket untuk menghindari kepadatan pada hari tertentu.

Dalam tinjauannya, Teguh juga menyoroti potensi kendala akibat kondisi cuaca selama musim mudik. Berdasarkan peta yang dipaparkan Kementerian Pekerjaan Umum dan hasil Rapat Kerja dengan BMKG, diprediksi curah hujan masih tergolong menengah hingga tinggi pada Maret hingga April, terutama saat arus mudik berlangsung.

"Kondisi ini memerlukan perhatian ekstra, terutama terkait kesiapsiagaan infrastruktur untuk menghadapi kemungkinan bencana seperti longsor dan banjir,"katanya.

Sebagai contoh, ia mengingatkan kejadian longsor di jalur Kereta Api Makassar-Parepare yang terjadi pada Desember lalu saat momen Natal dan Tahun Baru (Nataru), mengakibatkan layanan kereta terhenti lebih dari sepuluh hari. Teguh meminta agar jalur kereta api di Sulawesi Selatan masuk dalam daftar pantauan khusus, mengingat dalam data yang ada saat ini, hanya terdapat 148 lokasi di Jawa dan 83 lokasi di Sumatera, tanpa memasukkan Sulawesi Selatan.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Situasi Pemerintah | | | |