HMI UNJ Mengaku Dijebak Dukung RUU TNI Berkedok Bukber

6 days ago 8

FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- Poster diskusi publik bertajuk "Mengawal Konsistensi Reformasi TNI" yang diadakan pada 29 Maret 2025 menimbulkan kontroversi.

Awalnya, acara ini dikabarkan sebagai buka puasa bersama (bukber), bangun ternyata berubah menjadi diskusi mengenai pengesahan RUU TNI.

Mahasiswa Universitas Negeri Jakarta (UNJ), yang hadir mengaku tidak diberitahu tentang perubahan ini dan menyatakan penolakan terhadap RUU TNI.

Media melaporkan seolah-olah mahasiswa mendukung RUU TNI tersebut, padahal pada kenyataannya tidak, dan ditayangkan di Metro TV.

Selain itu, perwakilan mahasiswa yang mendukung RUU TNI, MFM, ternyata bukan mahasiswa aktif UNJ.

Hal ini memunculkan pertanyaan tentang transparansi acara. Mahasiswa UNJ menuntut klarifikasi dan pertanggungjawaban dari penyelenggara terkait ketidakjelasan ini.

Merasa dijebak, akhirnya salah satu mahasiswa HMI UNJ yang tersorot di siaran televisi, memberikan klarifikasi melalui akun X dengan nama pengguna @sushumenta1 (r'strenght).

"Kemarin aku sama teman-temanku cuma ditawarin buka bersama, kamu gatau ada catatan apa karena kami mikir cuma acara dosen, kebetulan kamu cuma dibilang tar buka gratis disana, disana juga gatau kalau ternyata acara ini diskusi terbuka terus disana kebetulan mereka tim pro," tulisnya.

"Kami mahasiswa kontra, kita berdiskusi tanpa ada persiapan, intinya aku dan temen-temenku hanya memberi opini bahwa kami kontra," lanjutnya

"Kami bahkan gatau kakak ini angkatan berapa dan siapa, kami baru kenal sampai ada berita ini, tenyata muka temen-temenku di sorot dengan tagline seolah-olah kamu pro dengan masalah ini, bahkan tidak ada pemberitahuan ke kamu kalau ditanyangkan disini," sambungnya (sambil melampirkan foto siaran tv).

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Situasi Pemerintah | | | |