
FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Teror geng motor bersenjata tajam di Kota Makassar seakan tidak ada habisnya. Baru-baru ini pihak kepolisian meringkus sedikitnya 23 bang jago.
Berdasarkan informasi yang didapatkan fajar.co.id, puluhan bang jago tersebut berasal dari empat geng berbeda di Kota Makassar.
Mirisnya, rata-rata anggota geng motor yang diringkus masih di bawah umur yang berstatus pelajar di beberapa sekolah di Makassar.
Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Arya Perdana, mengatakan bahwa pihaknya selalu melakukan koordinasi dengan pemerintah kota dalam membina generasi muda.
Bukan hanya wali kota, kata Arya, pihaknya juga telah melakukan duduk bersama dengan lurah, camat, hingga kepala-kepala sekolah membicarakan perihal tersebut.
"Kami selalu menyampaikan kepada Pak Wali Kota, Pak Wali Kota kan yang melakukan kordinasi ke dinas-dinasnya. Jadi untuk dinas pendidikan ini sebenarnya sudah mengetahui hal ini," kata Arya kepada awak media, Senin (21/7/2025).
Ditegaskan Arya, anggota geng yang diringkus dan terbukti terlibat dalam tindakan pidana itu akan dikeluarkan dari sekolah. "Setelah mereka terlibat pidana, pasti akan dikeluarkan dari sekolah," ucapnya.
Kata Arya, pihaknya telah melakukan sosialisasi, upaya antisipasi, agar anak-anak yang masih berstatus pelajar tidak melakukan tindakan-tindakan kriminal.
"Kami minta komitmen, dari guru-guru juga kepala sekolah, apabila ada mereka terlibat harus diberikan sanksi. Paling tingginya dikeluarkan dari sekolah," tandasnya.
"Nah ini pun kalau misalnya masih belum dilaksanakan oleh kepala sekolah, ditanyakan komitmennya," kunci Arya.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: