Cegah Diabetes! Batasi Gula, Perbanyak Serat dan Olahraga

1 day ago 6
Ilustrasi olahraga setelah bekerja

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Dokter spesialis penyakit dalam RSUD Kepulauan Seribu, dr. Nur Rahmah Oktariani, mengungkapkan bahwa konsumsi gula berlebihan yang dapat menyebabkan diabetes tidak hanya berasal dari makanan atau minuman manis, tetapi juga dari gula tersembunyi seperti yang terdapat pada makanan berbahan dasar tepung-tepungan.

“Sebenarnya selama ini kita mikirnya yang namanya gula itu dari makanan manis, dari minuman manis. Tapi kita lupa ada sumber gula yang lain, terutama dari karbohidrat yang kita konsumsi, apakah itu dari nasi, dari kentang, dari tepung-tepungan gitu, itu juga menghasilkan karbohidrat,” katanya dalam diskusi daring mengenai diabetes yang diselenggarakan di Jakarta pada hari Senin.

Ia menjelaskan bahwa gaya hidup yang mengombinasikan nasi sebagai sumber karbohidrat utama dengan karbohidrat tambahan seperti dari tepung-tepungan dapat meningkatkan risiko terkena diabetes melitus. Contohnya, seperti mengonsumsi bakso, bihun, dan minuman kemasan yang mengandung gula lebih dari 20 gram.

Jika kebiasaan tersebut terus dilakukan, dr. Nur menjelaskan bahwa sel beta pankreas akan bekerja terlalu keras untuk terus memproduksi insulin dalam jumlah besar, sehingga mengakibatkan resistensi insulin. Pankreas juga dipaksa bekerja ekstra untuk mengolah gula menjadi energi atau menyimpannya di dalam otot.

Nur menambahkan bahwa resistensi insulin akan mempengaruhi kinerja organ seperti hati dan otot, yang seharusnya membantu menyerap glukosa dalam darah untuk dijadikan cadangan energi, agar kadar gula darah tetap stabil.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Situasi Pemerintah | | | |