Bukan dari APBN! Ini Fakta Dana Rp3 Miliar untuk Koperasi Merah Putih, Zulhas Jelaskan Begini…

1 week ago 17
Menteri Koordinator bidang Pangan Zulkifli Hasan (tengah) dalam jumpa pers di Jakarta, Jumat (23/5/2025). ANTARA/Harianto Menteri Koordinator bidang Pangan Zulkifli Hasan (tengah) dalam jumpa pers di Jakarta, Jumat (23/5/2025). ANTARA/Harianto

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan (Zulhas), menekankan bahwa alokasi dana sebesar Rp3 miliar untuk Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih tidak berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Dana tersebut merupakan pinjaman yang ditujukan untuk mendukung aktivitas usaha koperasi.

"Jadi sekali lagi, yang dana bisnis ini bukan dari APBN. Ini bisnis plafon pinjaman yang akan dibayar selama enam tahun," ujar Zulhas dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat.

Pernyataan itu disampaikan guna mencegah timbulnya persepsi keliru di masyarakat tentang asal dana awal koperasi yang diinisiasi untuk memperkuat ekonomi desa melalui usaha mandiri yang berkesinambungan dan menguntungkan.

Ia menjelaskan bahwa koperasi yang telah terbentuk secara resmi bisa mengajukan pinjaman tersebut ke bank anggota Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).

"Ini biar tidak salah paham, makanya kita tidak bosan-bosan menjelaskan dana untuk Kopdes atau Koperasi Kelurahan itu bisnis murni plafon pinjaman, jadi Rp3 miliar pertama ini, itu plafon pinjaman, bisa habis, bisa tidak," katanya lagi.

Zulhas memaparkan bahwa plafon pinjaman itu akan membiayai enam jenis usaha koperasi, seperti agen gas LPG, agen pupuk, distribusi sembako dari Bulog dan ID Food, hingga layanan logistik pangan.

Tak hanya itu, koperasi akan bermitra dengan PT Pos Indonesia dalam proses distribusi bantuan pangan ke wilayah pelosok yang membutuhkan biaya operasional, didanai dari plafon pinjaman tersebut.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Situasi Pemerintah | | | |