Atlet Renang Kanada Kena Skorsing 2 Tahun Usai Melanggar Aturan Antidoping, Padahal Tak Pakai Doping

15 hours ago 5
Penny Oleksiak

FAJAR.CO.ID, KANADA -- Penny Oleksiak resmi dijatuhi skorsing dua tahun akibat melanggar aturan antidoping.

Perenang asal Kanada itu mendapat sanksi sejatinya tidak berkaitan dengan penggunaan obat terlarang.

Penny Oleksiak dikenal sebagai atlet renang paling berprestasi dalam sejarah Kanada usai meraih tujuh medali Olimpiade.

Oleksiak harus menepi dari berbagai kompetisi renang setelah International Testing Agency (ITA) menjatuhkan sanksi dua tahun akibat pelanggaran whereabouts rule.

Melansir New York Times pada Selasa (25/11/2025), terungkap bahwa pelanggaran itu sebenarnya karena kegagalan sang atlet dalam melaporkan lokasi dan kesediaannya untuk tes acak sebanyak tiga kali dalam periode 12 bulan.

Laporan ITA mengungkap bahwa Oleksiak gagal memenuhi kewajiban pelaporan antara Oktober 2024 hingga Juni 2025. Aturan ini mengharuskan atlet elite mencantumkan lokasi detail, termasuk waktu satu jam khusus setiap hari ketika mereka harus tersedia untuk tes sewaktu-waktu.

Setelah temuan itu, Oleksiak menerima skorsing sukarela pada Juli 2025 sambil menunggu proses investigasi.

Setelah melalui peninjauan, Oleksiak kemudian menyetujui sanksi dua tahun penuh. Skorsing itu akan berakhir pada 14 Juli 2027, hanya satu tahun sebelum Olimpiade Los Angeles 2028. Meskipun demikian, pihak Oleksiak menegaskan bahwa sang atlet tidak pernah menggunakan zat terlarang.

“Penny adalah dan selalu menjadi atlet yang bersih. Dia tetap berkomitmen pada tujuan-tujuannya dan menantikan untuk kembali berkompetisi setelah masa skorsingnya selesai,” ujar juru bicara Oleksiak, Phoebe Balshin.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Situasi Pemerintah | | | |